Peringati Hari Kebangkitan Nasional, STKIP PGRI Pacitan Gelar Seminar Sejarah
Memperingati Hari Kebangkitan Nasional 2023, STKIP PGRI Pacitan menggelar seminar sejarah bertajuk 'Membangun Jiwa Kebangkitan Nasional, Peran Mahasiswa Dalam Merajut Mas ...
TIMESINDONESIA, PACITAN – Memperingati Hari Kebangkitan Nasional 2023, STKIP PGRI Pacitan menggelar seminar sejarah bertajuk 'Membangun Jiwa Kebangkitan Nasional, Peran Mahasiswa Dalam Merajut Masa Depan Bangsa'.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Uni Istoria ini menekankan betapa pentingnya sejarah, nasionalisme dan budaya pada era kekinian bagi generasi muda.
Tercatat sebanyak 100 peserta mengikuti seminar dengan antusias. Hal ini terbukti ketika pada sesi tanya jawab banyak peserta yang mengajukan pertanyaan kepada pemateri.
Beberapa undangan yang hadir diantaranya adalah dosen Program Studi (Prodi) Pendidikan Sejarah, Organisasi Profesi Kesejarahan Masyarakat Sejarawan Indonesia Pacitan yang diwakili oleh Samsul Hadi, organisasi kemahasiswaan dan perwakilan dari masing-masing Prodi di lingkup STKIP PGRI Pacitan.
Pemateri seminar, Dheny Wiratmoko, mengatakan, bahwa sebagai warga negara yang baik jangan sampai kita tidak tahu terhadap sejarah bangsa sendiri.
"Sesuai pesan Bung Karno 'Jas Merah', jangan sekali-kali melupakan sejarah. Karena nasib bangsa ini terletak pada generasi muda saat ini," katanya, Selasa (23/5/2023).
Ketua Program Studi Pendidikan Sejarah, Heru Arif Pianto mengapresiasi yang setinggi-tingginya kepada HMP Uni Istoria atas digelarnya seminar sejarah, budaya dan nasionalisme tersebut.
Bukan hanya soal kerangka akademik, namun upaya itu merupakan suatu bentuk tanggung jawab keilmuan dalam bidang sejarah sekaligus sebagai warga negara yang senantiasa menghargai jasa para pahlawan dalam rangka meningkatkan rasa bangga dan nasionalisme kebangsaan yang tinggi.
"Sebagai mahasiswa sekaligus generasi muda memegang peranan penting dalam menentukan nasib bangsa ke depan. Bukan hanya menekankan pada segi kecakapan secara akademik saja, namun harus diimbangi dengan etika maupun tata krama yang baik sesuai budaya luhur bangsa kita," tutur pria yang juga budayawan itu.
Sebagai sejarawan akademik, lanjut Heru menegaskan, mahasiswa harus mampu memberikan sumbangan pemikiran maupun ikut membangun peradaban bangsa.
"Inilah pokok-pokok penting yang harus diambil hikmah dari peserta seminar dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional pada tahun 2023 kali ini," terangnya.
Sementara itu, Ketua STKIP PGRI Pacitan, Dr Mukodi mendukung penuh upaya Prodi Pendidikan Sejarah untuk mengenalkan lebih dekat mahasiswa kepada budaya dan patriotisme.
"Kegiatan ini tidak lain tidak bukan untuk memupuk nasionalisme yang dikemas dalam bingkai kebudayaan dalam hati sanubari mahasiswa sehingga mereka merasa bangga dan cinta terhadap NKRI. Semoga kegiatan ini menjadi lebih bermakna," jelasnya.
Sebelum seminar berakhir, seluruh mahasiswa STKIP PGRI Pacitan yang hadir melakukan komitmen bersama untuk senantiasa bertanggung jawab terhadap keilmuannya sebagai salah satu sumbangsih dan ikut serta membangun peradaban bangsa dan negara. (*)
Apa Reaksi Anda?