Perayaan Tahun Baru di NTB Aman, Caleg PKS H Karman Sampaikan Apresiasi
Malam pergantian tahun 2024 di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), khususnya di wilayah Pulau Lombok berlangsung dengan aman dan kondusif. Caleg DPR RI dari Partai Keadil ...
TIMESINDONESIA, MATARAM – Malam pergantian tahun 2024 di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), khususnya di wilayah Pulau Lombok berlangsung dengan aman dan kondusif. Caleg DPR RI dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), H Karman, mengapresiasi positif kinerja TNI-Polri yang dianggap berhasil menjaga situasi kondusif selama perayaan malam tahun baru.
H Karman juga memberikan apresiasi kepada aparat gabungan bersama stakeholders perhubungan, kesehatan, dan pihak terkait lainnya yang berhasil mengawasi arus balik dan mudik selama libur panjang akhir tahun.
"Saya mengapresiasi TNI-Polri baik di pusat maupun di NTB ini, malam tahun baru berlangsung kondusif. Juga arus mudik dan balik berjalan lancar, tentu ini kinerja kolaboratif yang apik dari aparat gabungan dan stakeholders terkait," ujar H Karman di Mataram, Kamis (4/1/2024).
Menurutnya, sepanjang pergantian tahun baru 2024, Pulau Lombok secara umum sangat aman dan kondusif. H Karman turun langsung ke beberapa wilayah di Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Barat untuk menyapa masyarakat.
"Ada cukup banyak posko keamanan dan hampir semuanya melayani masyarakat. Arus lalulintas juga lancar," tuturnya.
Dalam perspektif tahun 2024, H Karman mengajak masyarakat, khususnya generasi muda, milenial, dan Gen Z, untuk lebih baik menata diri ke depan. Menurutnya, pergantian tahun dan perjalanan waktu memiliki filosofi pertumbuhan yang harus lebih baik dari masa sebelumnya.
"Akan selalu ada perubahan. Dan selalu saja optimisme kita agar tercipta perubahan yang lebih baik ke depan," tandasnya.
Caleg DPR RI yang juga Ketua Himpunan Masyarakat Lombok (HIMALO) Jakarta ini, terus bergerak menebalkan dukungannya di Dapil NTB II, Pulau Lombok. Menduplikasi gaya blusukan Dr Zulkieflimansyah petinggi PKS yang juga Gubernur NTB 2018-2023, H Karman terus menyapa dan bersentuhan dengan masyarakat secara langsung di Pulau Lombok.(*)
Apa Reaksi Anda?