Penuhi Pembiayaan Rumah Rakyat, Legislator RI Gus Ali Dukung Eksistensi Bank BTN

TIMESINDONESIA, MALANG – Eksistensi Bank BTN dalan memenuhi pembiayaan rumah rakyat mendapat dukungan Legislator RI, Ali Ahmad atau Gus Ali. Hal ini dikatakan Anggota Komisi VI DPR RI ini ketika diskusi di Kepanjen, Kabupaten Malang.

Dikutip melalui rilis tertulis, Sabtu, (10/6/2023), Legislator yang merupakan dapil Malang Raya ini menjelaskan, Bank BTN didorong agar lebih besar lagi dalam membiayai rumah rakyat. Khususnya Masyarakat Berpenghasilan Rendah atau MBR.

"DPR akan mendukung dengan menerbitkan berbagai regulasi agar sektor pembiayaan perumahan bisa tumbuh," ujar Gus Ali.

Lebih lanjut dia mengatakan, Sektor properti khususnya perumahan sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat . Pasalnya dampak langsung dari sektor ini akan dirasakan oleh sekitar 174 sektor turunannya seperti industri semen, pasir, cat dan lainnya.

"DPR juga mengapresiasi Bank BTN yang berkontribusi sangat besar terhadap suksesnya program sejuta rumah yang menjadi andalan Pemerintahan Jokowi. Selain mewujudkan rumah impian bagi masyarakat berpenghasilan rendah, sektor perumahan juga menyerap sekitar 500.000 tenaga kerja untuk setiap pembangunan 100.000 unit rumah," bebernya gamblang.

Politisi PKB ini melanjutkan, DPR juga meminta kepada pemerintah daerah dan stakeholder terkait pembangunan perumahan untuk mendukung gerakan masyarakat mudah memiliki rumah seperti memberikan kemudahan perizinan.

Pasalnya, kata dia, peluang bisnis pembangunan perumahan terbuka sangat lebar, dimana masih banyak masyarakat yang belum memiliki rumah termasuk para milenial yang jumlahnya sekitar 31 persen dari total penduduk Indonesia. 

"Kemudian perbankan seperti Bank BTN perlu terus dilibatkan dalam penyaluran program bantuan sosial pemerintah," sebut mantan Ketua DPC PKB Kabupaten Malang ini.

Legislator DPR RI Gus Ali akan mengawal percepatan impelementasi Bank Tanah untuk memastikan ketersediaan lahan agar memudahkan su plai rumah terjamin dengan harga yang terjangkau. (*)