Pengusaha Mall dan Hotel di Gresik Keluhkan Biaya Energi Listrik
Belum stabilnya ekonomi pasca pandemi, membuat usaha mall dan hotel di Kabupaten Gresik Jawa Timur berputar otak agar bisnisnya bertahan. Salah satunya menghemat energi l ...
TIMESINDONESIA, GRESIK – Belum stabilnya ekonomi pasca pandemi, membuat usaha mall dan hotel di Kabupaten Gresik Jawa Timur berputar otak agar bisnisnya bertahan. Salah satunya menghemat energi listrik karena biaya terus membengkak.
Hal tersebut diungkapkan Owner PT. Dharma Graha Utama Bambang Haryo Soekartono (BHS) usai rapat kerja awal tahun bersama manajemen Gresik Hotel & Conference Center dan Gressmall.
"Permasalahan biaya kelistrikan, energi listrik naik terus, tapi tidak pernah infokan ke publik, ini dulu 11 sen per kWh, sekarang 40 sen per kWh," katanya, Sabtu (17/2/2024).
Bambang menyampaikan, seharusnya pemerintah memberikan perhatian kepada sektor usaha mall dan hotel. Sebab, masuk dalam keltegori menengah, masuk dalam UMKM karena pendapatan dibawah Rp50 Miliar.
Kemudian, dia juga berharap ada penurunan suku bunga bank. Selama ini, bunga perbankan untuk usaha hotel dan mall masih cukup tinggi. Padahal secara ekonomi belum kembali pulih.
"Ini perlu adanya perhatian pemerintah misal memberikan semacam insentif usaha seperti, mall dan hotel termasuk UMKM, pendapatan gak lebih 50 miliar, lah ini harusnya diberikan perlakuan bunga bank yang baik misal 6 persen, bukan yang komersial seperti saat ini," terangnya.
Sementara itu, General Gresmall Erich Pramono Bangun menyampaikan, memasuki tahun 2024 ini, dia siap untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat agar pelanggan semakin nyaman dan puas.
"Ini sebagai tempat jujukan favorit pusat perbelanjaan di Gresik dan sekitarnya. Selain itu, kami berkomitmen akan menghadirkan dan memadatkan jadwal di tahun 2024 ini dengan event & exhibition yang lebih bervariasi lagi," terangnya.
Senada dengan Erich, GM Aston Gresik Hotel & Conference Center, S Paminta Nugraha berharap, kondisi ekonomi di tahun ini lebih baik agar bisnis yang dia jalankan bisa terus bertahan.
Dia pun berkomitmen untuk terus meningkatkan kenyamanan dan kepuasan untuk tamu-tamu kami. Dengan berfokus pada kebutuhan dan preferensi pelanggan, kami bertujuan alam lingkungan bisnis yang kompetitif saat ini.
"Kami percaya bahwa memprioritaskan kenyamanan dan kepuasan pelanggan adalah kunci untuk membangun hubungan jangka panjang yang kuat dan berkelanjutan," imbuh dia usai rapat kerja bersama jajaran holding Dharma Graha Utama. (*)
Apa Reaksi Anda?