Penanaman 25.000 Pohon Bakau oleh PT Mowilex Indonesia untuk Mendukung Penghargaan Kalpataru 2022
PT Mowilex Indonesia (Mowilex), produsen cat premium dan pelapis kayu terkemuka, telah sukses menyelesaikan proyek penanaman 25.000 pohon bakau di Sungai Kupah, Kalimantan Barat,
TIMESINDONESIA, JAKARTA – PT Mowilex Indonesia (Mowilex), produsen cat premium dan pelapis kayu terkemuka, telah sukses menyelesaikan proyek penanaman 25.000 pohon bakau di Sungai Kupah, Kalimantan Barat, sebagai bagian dari komitmen keberlanjutan mereka untuk menanam total 50.000 pohon. Inisiatif ini merupakan dukungan terhadap Rudi Hartono, pahlawan lingkungan muda yang meraih Penghargaan Kalpataru 2022 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Rudi Hartono, pelopor lingkungan setempat, telah berhasil mengubah perilaku masyarakat sejak tahun 2017, memberikan edukasi berkelanjutan dan menunjukkan manfaat ekonomi dari menjaga serta menanam mangrove. Penghargaan Kalpataru yang diraihnya mengakui kontribusinya dalam memimpin proyek lingkungan di masyarakat.
Penelitian menunjukkan bahwa sekitar 35% hutan bakau di dunia hilang antara tahun 1980 dan 2000, termasuk di sepanjang Sungai Kapa, Kalimantan Barat, akibat penebangan untuk tambak udang dan bahan bangunan. Hutan bakau memiliki peran penting dalam menyimpan karbon, memberikan pertahanan alami terhadap bencana alam, dan menyaring nitrat dan fosfat.
Dengan proyek penanaman bakau ini, Mowilex tidak hanya mendukung pelestarian lingkungan dan mengurangi risiko banjir di Desa Sungai Kupah, tetapi juga menciptakan habitat baru bagi berbagai makhluk hidup. Hartono menyatakan terima kasih atas dukungan Mowilex yang tidak hanya berkontribusi pada penyelamatan lingkungan tetapi juga meningkatkan penghasilan masyarakat melalui penjualan bibit bakau, produk seperti sabun, dan hasil alam seperti udang, kepiting, dan ikan.
Niko Safavi, CEO PT Mowilex Indonesia, menekankan bahwa upaya perusahaan tidak hanya tentang mencapai netralitas karbon tetapi juga memenuhi kebutuhan masyarakat. Mowilex telah mencapai netralitas karbon selama empat tahun berturut-turut dan terus berkomitmen pada penanaman pohon sebagai dukungan jangka panjang bagi masyarakat.
Program penanaman Mowilex sebelumnya melibatkan wilayah-wilayah seperti Sungai Tukad Mati di Bali, Langkat di Sumatera Utara, dan Desa Juru Seberang di provinsi Bangka Belitung. Pencapaian Mowilex sebagai produsen bersertifikasi netral karbon di Indonesia sejak tahun 2019 menunjukkan dedikasi perusahaan terhadap keberlanjutan, dan mereka berada di jalur untuk menerima sertifikasi kelima berturut-turut pada tahun 2023.
Apa Reaksi Anda?