Pemkot Berikan Penghargaan pada Perintis Pendirian Kota Tasikmalaya

Sejumlah tokoh perintis pendiri Kota Tasikmalaya mendapat penghargaan dalam momen perayaan HUT ke-22 Kota Tasikmalaya. ... ...

Oktober 17, 2023 - 21:30
Pemkot Berikan Penghargaan pada Perintis Pendirian Kota Tasikmalaya

TIMESINDONESIA, TASIKMALAYA – Sebagai bagian dari upaya mengenang sejarah berdirinya Kota Tasikmalaya, sejumlah tokoh perintis pendiri Kota Tasikmalaya mendapat penghargaan dalam momen perayaan HUT ke-22 Kota Tasikmalaya, Selasa (17/10/2023). 

Acara ini menjadi saksi penghargaan yang diberikan kepada sejumlah tokoh yang telah berperan besar dalam perjuangan membangun Kota Tasikmalaya sejak tahun 2001.

Para tokoh tersebut menerima penghargaan ini sebagai bentuk penghormatan atas peran dan kontribusinya dalam proses pendirian Kota Tasikmalaya.

Beberapa tokoh yang menerima penghargaan tersebut antara lain Dr. H. Tatang Farhanul Hakim, Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya, H. Heri Hendriyana MH, Hj. Dede T. Widarsih, Dr. Basuki Rahmat, Zenzen Jaenudin, dan unsur pansus DPRD Kabupaten Tasikmalaya, bersama dengan berbagai tokoh masyarakat lainnya. 

Selain memberikan penghargaan, Pemerintah Kota Tasikmalaya juga merencanakan pembuatan film dokumenter atau film pendek yang akan mengisahkan perjalanan berdirinya kota ini. Film ini akan mencakup cerita tentang rintisan awal, peran tokoh-tokoh utama, serta peristiwa penting lainnya yang menjadi bagian dari sejarah Kota Tasikmalaya.

Pj Walikota Tasikmalaya, Dr. Cheka Virgowansyah, berharap bahwa penggarapan film ini dapat selesai dalam tahun ini. Tim telah ditugaskan untuk melakukan penelusuran sejarah kepada beberapa tokoh yang terlibat dalam proses pendirian kota ini. 

Dalam pernyataannya, Dr. Cheka Virgowansyah mengatakan, kita bisa senyam senyum menikmati kemajuan kota seperti ini karena ada peran-peran tokoh itu.

Heri Hendriyana, Ketua Pansus Pemekaran DPRD Tasikmalaya, menyambut baik itikad baik Pj Walikota Tasikmalaya yang memberikan waktu bagi para perintis kota Tasikmalaya untuk bersilaturahmi dan mengenang perjuangan mereka dalam menginisiasi pendirian kota ini. 

Ia merasa senang bahwa pemerintah mengenali sejarah berdirinya kota ini dan memberikan penghargaan kepada tokoh-tokoh yang telah berpartisipasi dalam proses tersebut.

Namun, ia juga mencatat bahwa beberapa tokoh seperti Suljana tidak diundang atau tidak dapat hadir. Heri menjelaskan bahwa tanpa dukungan dari tokoh-tokoh seperti Suljana, Ketua DPRD H. Tatang Farhanul Hakim, dan dorongan kuat dari tokoh masyarakat lainnya seperti H. Djadja Wiranatakkusumah (alm) dan Rustidjo, wilayah kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, mungkin sulit berkembang.

“Jadi, tentu senang meskipun tidak diberi penghargaan, pun tak masalah. Sebab itu sudah menjadi tugas saya sebagai Ketua Pansus saat ini,” kata Heri. 

Heri juga menyoroti bahwa meskipun pembangunan fisik di Kota Tasikmalaya sudah cukup baik, perlu dilakukan evaluasi yang lebih mendalam untuk memastikan bahwa tingkat kebahagiaan masyarakat sejalan dengan kemajuan fisik kota. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow