Pemkab Morotai Gelar Manasik Haji dengan Metode Ceramah, Tanya Jawab dan Praktik
Pemkab Morotai gelar kegiatan bimbingan manasik haji bagi 45 calon jemaah haji (CJH) Indonesia asal Morotai. Kegiatan bimbingan manasik haji kali ini menggunakan metode c ...
TIMESINDONESIA, PULAU MOROTAI – Pemkab Morotai gelar kegiatan bimbingan manasik haji bagi 45 calon jemaah haji (CJH) Indonesia asal Morotai. Kegiatan bimbingan manasik haji kali ini menggunakan metode ceramah, tanya jawab dan praktik.
Kegiatan yang menggandeng Kemenag setempat itu mengusung Tema "Semoga Menjadi Haji yang Mabruur", dibuka Pj Bupati Morotai yang diwakilkan kepada Asisten III, Ida R Arsad, di Lantai II Aula Kantor Bupati Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara, Kamis (25/3/2023).
"Kegiatan manasik kali ini diikuti 45 jemaah haji reguler. Namun terdapat 1 orang tidak dapat mengikuti. Sementara 10 jemaah haji tambahan mengikuti manasik di daerah domisilinya masing masing, jadi total 55 orang," ungkap panitia pelaksana kegiatan, Kabag Kesra Pemkab Morotai, Sahril Totona.
Kabag Kesra menambahkan, untuk kegiatan bimbingan manasik haji yang dilaksanakan Pemkab Morotai kali ini menggunakan metode ceramah, tanya jawab dan praktik.
Sementara Kepala Kemenag Morotai melalui Kasi Binmas Islam, Musanif Sibua, berharap kegiatan bimbingan berjalan baik supaya para jemaah haji mendapatkan ilmu, tata cara, dan bimbingan dalam melaksanakan ibadah haji nantinya.
"Kami dapat informasi dari Kemenag Malut, Morotai dapat kuota 46 orang, jika ada tambahan nantinya akan tetap diterima. Diharapkan untuk calon jemaah haji tetap menjaga nama baik negara, bangsa dan khusunya Kabupaten Pulau Morotai saat melaksanakan ibadah haji," pungkasnya.
Suasana pembukaan bimbingan manasik haji di Morotai. Kamis, 25 Mei 2023. (Foto: Munces For TIMES Indonesia)
Asisten III Setda Pemkab Morotai, Ida R Arsyad, mewakili Pj Bupati menyampaikan bahwa Pemda Morotai berkewajiban memberi pelayanan, membimbing dan mendampingi pelaksanakan haji. Diharapkan berjalan aman lancar sampai tujuan, kembali dengan sehat tidak ada gangguan yang berarti dan menjadi haji yang mabrur.
Asisten III juga mengingatkan bahwa pada 1 Juni 2023 calon jemaah haji akan berangkat, diharapkan manasik haji diikuti dengan baik dan serius sehingga lancar melaksanakan rukunnya dan tidak bingung saat melaksankaan ibadah haji .
"Hal yang perlu disampaikan juga, untuk ibadah haji bawa barang seperlunya, jangan sampai kerepotan saat di bandara, bila itu terjadi nanti akan merepotkan para jemaah haji sendiri. Kelebihan bagasi pesawat juga diperhatikan, karena tahun kemarin panitia sempat ada kendala di lapangan baik saat berangkat maupun pulangnya," tutup Asisten III Setda Pemkab Morotai, Ida R Arsyad. (d)
Apa Reaksi Anda?