Pemkab Majalengka Bangun Rutilahu Pasca Bencana, Warga Terharu Lihat Rumahnya
Semangat warga terdampak bencana bangkit menggapai harapan optimis ketika Pemkab Majalengka mengambil langkah berarti untuk membantu merekonstruksi rumah-rumah yang rusak ...
TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Dampak bencana yang melanda pada tahun 2020 sampai 2022 di beberapa titik lokasi Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, mengakibatkan kerusakan fisik sejumlah rumah warga. Meski terkena bencana, semangat warga terpancar bangkit menggapai harapan optimis ketika Pemkab Majalengka mengambil langkah berarti untuk membantu merekonstruksi rumah-rumah yang rusak.
Sejumlah warga yang rumahnya rusak akibat bencana merasa terharu dan berterima kasih atas upaya Pemkab Majalengka yang telah berjuang keras untuk mengembalikan tempat tinggal mereka.
Melalui program rutilahu pasca bencana ini, puluhan rumah yang terkena dampak rusak kini telah rampung dibangun dan diresmikan langsung oleh Bupati Majalengka.
"Kami sangat terharu dan bersyukur atas perhatian Pemkab Majalengka. Rumah kami bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga tempat kenangan dan keluarga. Dengan dibangunnya kembali, kami merasa ada harapan dan masa depan yang lebih baik," ungkap Ucup Supnadi, salah satu warga penerima manfaat, Kamis (24/8/2023).
Sementara itu, Bupati Majalengka, H. Karna Sobahi mengatakan, bahwa program sosial pembangunan sejumlah rumah pasca bencana itu merupakan wujud tanggung jawab dalam melindungi dan membantu warganya.
"Program rekonstruksi ini adalah wujud nyata dari komitmen kami untuk mendukung warga yang terdampak bencana agar dapat kembali ke kehidupan normal dengan cepat," jelas Bupati Karna Sobahi.
Ia juga menyebut, bahwa tindakannya ini tidak hanya membantu dalam membangun kembali rumah-rumah fisik, tetapi juga memberikan dukungan emosional kepada warga yang merasakan dampak psikologis akibat bencana.
"Semangat gotong-royong kebersamaan terlihat jelas dalam proses rekonstruksi ini, yang tidak hanya melibatkan pemerintah tetapi juga sukarelawan dari masyarakat setempat," ujarnya.
Adanya upaya ini, lanjutnya, diharapkan bahwa warga Majalengka akan dapat bangkit dan melanjutkan hidupnya dengan penuh semangat, meskipun mereka telah mengalami cobaan yang berat.
Sementara itu, Bupati menjelaskan bahwa lokasi sejumlah pembangunan rumah pasca bencana tersebut berada di beberapa titik. Ia menyebut, untuk di daerah Kelurahan Munjul, Kecamatan Majalengka, ada 13 unit rumah warga yang rusak akibat bencana longsor, dan kini telah selesai dibangun kembali.
Kemudian di kawasan selatan Majalengka, tepatnya di Desa Mekarmulya, Kecamatan Lemahsugih, sebanyak 21 unit rumah.
Selain itu, di Kecamatan Banjaran, Desa Panyindangan, ada 9 unit rumah dan untuk pembangunan 4 rumah lainnya terpaksa direlokasi ke Desa Girimulya.
Tindakan penanganan sigap pasca bencana kebakaran di wilayah Kecamatan Malausma pun dilakukan. Sebanyak 6 rumah warga yang terdampak kebakaran mendapatkan bantuan dengan dibangun ulang.
Pembangunan dan relokasi rumah-rumah ini merupakan bagian dari program prioritas yang dicanangkan Bupati Majalengka, sebagai bentuk komitmennya dalam melakukan pemulihan kondisi pasca bencana bagi kehidupan rakyat di wilayah Pemkab Majalengka yang terdampak. (*)
Apa Reaksi Anda?