Pembangunan Pendidikan Pesantren Jadi Fokus Utama PKB
Ketua DPP PKB Faisol Riza menegaskan komitmen partainya untuk tetap mempertahankan peningkatan kualitas dan mendukung Pondok Pesantren ... ...
PROBOLINGGO – Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Faisol Riza, menegaskan komitmen partainya untuk tetap mempertahankan peningkatan kualitas dan mendukung Pondok Pesantren di seluruh Indonesia.
Pernyataan tersebut disampaikan secara langsung oleh Faisol Riza saat berkunjung ke Pondok Pesantren Zainul Anwar Desa Alas Sumur, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Menurut Faisol Riza, yang akrab disapa Reza, Pondok Pesantren memiliki peran sentral dalam membentuk karakter insan yang lebih baik di era globalisasi.
Selain menjadi sumber ilmu dan wadah pembentukan akhlak, pesantren juga menjadi tempat persiapan bagi santri dalam bidang kewirausahaan yang siap bersaing dalam dunia global.
"Karena di Pesantren sendiri tidak hanya bersarang sumber ilmu dan akhlak saja," tegasnya.
Faisol Riza, yang merupakan alumnus Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton, Kabupaten Probolinggo, menyoroti peran historis pesantren dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia dan pembangunan peradaban yang ideal.
Ia menekankan pesantren tidak hanya berkutat pada aspek ilmu dan akhlak, melainkan juga melibatkan pengembangan skill dan kewirausahaan.
"Pondok Pesantren mempunyai peran penting dalam peradaban bangsa. Pondok Pesantren adalah pondasi kekuatan bangsa," ujarnya.
Lebih lanjut, Faisol Riza mengakui kompleksitas peran Pondok Pesantren, melibatkan aspek keterampilan dan kewirausahaan. Ia yakin, para alumni pesantren mampu bersaing di era global dengan kekuatan ganda, yakni ilmu, keterampilan, dan moral.
Faisol Riza menegaskan, hal ini tidak terlepas dari perjuangan Fraksi PKB di DPR RI. Dalam pandangan PKB, Pondok Pesantren perlu ditingkatkan kesejahteraannya dan terus diperjuangkan, mengingat santri merupakan aset masa depan bangsa Indonesia yang harus dijaga dengan baik.
Pada Pemilihan Presiden 2024, PKB mengusung Anies - Muhaimin untuk terus memperjuangkan pesantren di Indonesia.
Sebagai informasi, PKB didirikan pada 23 Juli 1998 oleh para kiai dari Nahdlatul Ulama (NU), termasuk tokoh-tokoh seperti Munasir Ali, Ilyas Ruchiyat, Abdurrahman Wahid, Mustofa Bisri, dan A Muhith Muzadi.
Partai ini berdiri setelah masa pemerintahan Orde Baru berakhir, sebagai respon terhadap usulan dari warga NU di seluruh Tanah Air.
Sejarah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dimulai dengan usulan pembentukan partai politik (parpol), dengan berbagai usulan nama dan lambang, yang pada akhirnya melahirkan PKB sebagai wadah politik untuk masyarakat NU. (*)
Apa Reaksi Anda?