Pemakaman Modern Shangrila Memorial Park Seluas 110 Hektar Dibangun di Tulungagung

Pembangunan komplek pemakaman modern, Shangrila Memorial Park di Desa Ngepoh, Kecamatan Tanggunggunung, Kabupaten Tulungagung akan dimulai. ... ...

Juni 19, 2023 - 22:00
Pemakaman Modern Shangrila Memorial Park Seluas 110 Hektar Dibangun di Tulungagung

TIMESINDONESIA, TULUGAGUNG – Pembangunan komplek pemakaman modern, Shangrila Memorial Park di Desa Ngepoh, Kecamatan Tanggunggunung, Kabupaten Tulungagung akan dimulai. Hal tersebut ditandai dengan dilakukannya peletakkan batu pertama oleh Bupati Tulungagung Maryoto Birowo pada Senin (19/6/2023) siang.

Direktur utama Shangrila Memorial Park, Yosep Santoso mengatakan, proyek akan dimulai pada akhir Juni 2023 ini dan ditargetkan sudah bisa mulai difungsikan tahun 2024 mendatang. Konsep makam modern ini rencananya akan dibuat mewah seperti San Diego Hill Memorial Park di Karawang, Jawa barat.

"Total luasan lahan yang dipakai 110 hektar, untuk tahap awal ini akan digunakan sekitar 8 hektar," kata Yosep Santoso.

Selain difungsikan sebagai tempat pemakaman, di dalam kompleks makam modern tersebut juga akan dibangun berbagai fasilitas. Diantaranya tempat parkir, aula, tempat ibadah, krematorium, serta berbagai fasilitas penunjang lainnya. Menurut Yosep Shangrila Memorial Park ini merupakan investasi jangka panjang yang pembangunannya bisa hingga 30 tahun.

"Kalau nilai investasinya kita tidak bisa kasih pasti, karena kita belum hitung sampai berpuluh-puluh tahun kan kita gak tahu nilai inflasi juga naik turunnya berapa, yang pasti milyar lah," ujarnya.

Lanjut Yosep, dipilihnya kawasan perbukitan di Desa Ngepoh sebagai lokasi Shangrila Memorial Park ini karena Tulungagung dinilai memiliki potensi yang sangat besar. Terlebih lahan yang tersedia juga sangat cocok untuk dijadikan lokasi pemakaman modern. Pihaknya menargetkan pasar Shangrila Park nantinya menyasar semua kalangan dari seluruh agama.

Makam elite tersebut diklaim akan lebih murah jika dibandingkan dengan komplek pemakaman sejenis seperti yang ada di Jakarta atau Jawa Barat. Namun saat ini Yosep belum bisa menyampaikan harga pastinya.

"Segmentasinya, kami menyasar semuanya.  Kalau di Jakarta mungkin sudah jauh ya, disana sudah sangat mahal sekali, kami sangat jauh di bawahnya itu," ungkap Yosep.

Yosep berjanji tenaga kerja untuk pembangunan dan operasional Shangrila Memorial Park mayoritas menyerap tenaga lerja lokal.

Sementara itu, Bupati Tulungagung Maryoto Birowo, mengatakan pembangunan Shangrilla Memorial Park tersebut merupakan investasi dari pihak swasta. Masuknya investasi di bidang pemakaman tersebut diharapkan akan membawa dampak positif terhadap daerah di sekitarnya. 

"Ini akan mengubah kawasan menjadi lebih indah dan yang paling penting akan menyerap tenaga kerja lokal," kata Maryoto Birowo.

Bupati berharap dengan beroperasinya Shangrila Memorial Park ini akan bisa menghidupkan perekonomian masyarakat sekitar. Maryoto meminta agar nanti warga sekitar utamanya pelaku UMKM diberi kesempatan untuk bisa ikut melakukan kegiatan ekonomi di lokasi tersebut.

"Sambil berjalan nanti jalan kita perbaiki, mungkin juga dari pihak Shangrila Memorial Park nanti bisa kolaborasi mana yang terbaik," pungkasnya.(*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow