Pelayang Asal Surabaya Juarai Kejurnas Layangan Aduan Perlasi 2023
Kejuaraan Nasional Persatuan Layangan Aduan Seluruh Indonesia 2023 yang telah berlangsung di Lapangan Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara telah menelurkan juara nasioanl baru.
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kejuaraan Nasional Persatuan Layangan Aduan Seluruh Indonesia 2023 yang telah berlangsung di Lapangan Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara telah menelurkan juara nasioanl baru.
Bidin dari Tim Perkasa Surabaya, Perlasi Jawa Timur menjadi juara setelah mengalahkan Agus dari Tim Badak, Perlasi Kota Depok Jawa Barat pada Minggu sore, 20 Agustus 2023.
Kejurnas Perlasi 2023 bertajuk “Turnamen Layangan Aduan Piala Menpora Kejurnas 2023”. Kejuaraan kali ini berlangsung pada tanggal 17-20 Agustus 2023. Diikuti oleh sebanyak 256 peserta dari pengurus daerah yang berasal 18 provinsi.
Mulai dari DKI Jakarta, Banten yaitu Tangerang dan Tangerang Selatan, Jawa Barat yaitu Cikarang, Purwakarta Depok, Bogor, Bandung. Jawa Tengah diwakili dari Pekalongan dan Temanggung, Jawa Timur dari Situbondo dan Pasuruan.
Sementara dari Luar Jawa ada Provinsi Sulawesi Utara yaitu Kota Bitung, Kalimantan dari Banjarmasin dan Balikpapan. Sumatera dari Palembang Jambi, Aceh dan Lampung, serta Bali dari Kota Singaraja, hingga Papua.
Dengan tema “ Layangan Aduan Menuju Olahraga Prestasi”, selain dalam rangka memperingati HUT RI ke-78 dan melestarikan budaya bangsa sekaligus menyalurkan minat masyarakat dalam olahraga Layangan Aduan, kegiatan ini juga sebagai upaya untuk memasukkan olahraga Layangan Aduan menjadi cabang olahraga yang diakui oleh KONI.
Kejurnas ini menggunakan sistem gugur dan selain memperebutkan piala menpora juga memperebutkan hadiah total sebesar Rp160 juta yang terbagi dalam juara 1, 2, 3, 4 dan juara harapan 1-4. Juara pertama akan mendapatakan hadiah uang sebesar Rp45 juta, juara dua sebesar Rp35 juta, juara ketiga Rp15 juta dan juara keempat sebesar Rp10 juta,. Dan sisanya yang lolos 8 besar akan mendapat hadiah masing-masing sebesar Rp4 juta dan hadiah hiburan.
Selain juara 1 dan 2, tercatat yang menjadi juara 3 adalah Yosef dari Klub Raja Ceko Perlasi Kota Bandung, Jawa Barat dan Juara 4 diraih oleh Iyon dari Klub Bersama Glass Perlas Jakarta Timur.
Essa Muhamad, Ketua Umum Perlasi sangat gembira dengan hasil dari kejurnas kali ini, “ Berbeda dengan tahun lalu yang didominasi oleh pelayang dari Jakarta dan sekitarnya, kejuaran kali ini cukup merata dari berbagai daerah, bahkan dari luar Jawa,“ ujarnya.
Soal pengembangan kegiatan Olahraga Layangan Aduan kedepannya Essa menjelaskan akan mengadakan kejuaraan dari anak-anak hingga dewasa. “Kami akan mengadakan pertandingan dari kelas U13, U17dan U21, dan lomba dengan kategori team dimana yang bermain adalah tim bukan perorangan seperti sekarang. Selain itu kami akan melakukan pembinaan mulai dari anak-anak usia SD, SMP, SMA hingga Perguruan tinggi dengan mengadakan Galatama dan masuk ke sekolah-sekolah sebagai kegiatan Ekstrakurikuler,“ ujarnya.
Mas Hendra, Manajer Tim Perkasa Surabaya menjelaskan bahwa klubnya telah berdiri sejak tahun 2008, dan selama ini telah aktif mengikuti berbagai kejuaraan layangan aduan, seperti di Surabaya dan Bandung. Selama ini timnya bertanding secara mandiri ke berbagai tempat tanpa dukungan dari pemerintah daerah walaupun mambawa nama daerahnya.
“Anggota kami banyak, dan biasa kami rutin berlatih setiap minggunya. Namun di Kejurnas Perlasi kali ini kami menurunkan 3 orang anggota dan Bidin yang baru pertama kali mengikuti Kejurnas langsung menjadi Juara pertama,“ katanya.
Bidin pun terharu dan menari kegirangan setelah menjadi juara pertama, setelah bermain sengit lewat pertarungan di langit, lewat berbagai manuver akhirnya bisa memutuskan benang layangan lawan. “Saya bermain dengan berbagai strategi, bagaimana saya bisa membacat teknik lawan namun lawan tidak bisa membaca strategi saya. Saya bersyukur bisa menjadi juara kejurnas, semoga kedepan saya bisa terus menjadi pemenang,” ungkap Bidin. (*)
Apa Reaksi Anda?