PB Garsel dan Satpolairud Polres Garut Jalin Sinergi Jaga Kelestarian Pantai
PB Garsel jalin sinergi dalam mempertahankan kelestarian lingkungan pantai dengan Satuan Polisi Air dan Udara (Polairud) Polres Garut. ... ...
TIMESINDONESIA, TASIKMALAYA – Relawan Penanggulangan Bencana Garut Selatan (PB Garsel) jalin sinergi dalam mempertahankan kelestarian lingkungan pantai dengan Satuan Polisi Air dan Udara (Polairud) Polres Garut.
Para relawan PB Garsel melakukan kunjungan ke Markas Satuan Polisi Air dan Udara (Polairud) Polres Garut di Pantai Santolo Cikelet Garut, Dalam pertemuan yang berlangsung pada Minggu (30/9/2023), relawan PB Garsel menegaskan komitmennya untuk menjaga kelestarian laut dan pantai wilayah Garut Selatan, dengan berkolaborasi bersama Satpolairud Polres Garut.
Wilayah pesisir pantai Garut Selatan, yang memiliki garis pantai sepanjang 84 km, merupakan fokus utama kerja Satpolairud Polres Garut. Selain itu, wilayah ini juga dilintasi oleh hampir 31 sungai yang bermuara ke pantai selatan Garut.
Pertemuan antara relawan PB Garsel dan Satpolairud Polres Garut menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama dalam menjaga kelestarian ekosistem perairan dan laut di wilayah pesisir selatan.
Kasatpolairud AKP. Anang Sonjaya sangat mengapresiasi upaya yang telah dilakukan oleh kelompok relawan ini. Ia mengatakan bahwa relawan sangat membantu pemerintah dalam berbagai bidang, seperti dalam operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) di air dan laut, tanggap darurat bencana banjir bandang, serta kegiatan bersih-bersih pantai dan sungai.
"Kerja sama ini diharapkan dapat membuat berbagai pemangku kepentingan di wilayah selatan Garut lebih peka terhadap peran penting para relawan yang bergerak dari panggilan jiwa ini," ungkap AKP. Anang Sonjaya.
Sementara itu Ipi Mupliana (43) salah perwakilan relawan PB Garsel yang akbrab disapa Mang Ipi, menjelaskan bahwa kejahatan lingkungan tidak hanya terjadi di darat, melainkan juga di perairan dan laut. Contoh-contoh termasuk penangkapan ikan dengan menggunakan obat beracun, pemakaian alat setrum, atau penggunaan bom yang merusak terumbu karang. Selain itu, masalah pengambilan pasir dan batu secara besar-besaran tanpa memperhatikan ekologi sungai atau muara juga menjadi perhatian mereka.
"Saat ini kejahatan bukan saja terjadi di wilayah daerah darat tentunya, kejahatan bisa dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab di wilayah perairan dan laut, contohnya menangkap ikan dengan obat beracun (portas), menyetrum, ataupun ngebom yang bisa merusak terumbu karang, pengambilan pasir dan batu secara besar-besaran tanpa memperhatikan ekologi sungai atau muara," terang Mang Ipi.
Masalah lainnya menurut Ipi adalah pembangunan infrastruktur pemerintah yang sering mengabaikan dampak lingkungan, seperti halnya pembangunan pariwisata dan permasalahan sampah di perairan dan laut wilayah selatan kerap masih menjadi masalah serius. Permasalahan ini telah menyebabkan pencemaran yang merambat dari badan sungai dan muara hingga ke laut. Terlebih lagi, penebangan liar yang merusak habitat di pesisir pantai turut merusak ekosistem lingkungan pantai.
Dalam pertemuan ini, relawan PB Garsel berharap pihak pemerintah, terutama Pemda Garut, akan lebih serius dalam mengatasi isu lingkungan hidup di wilayah pesisir pantai. Mereka menekankan bahwa banyak pembangunan di wilayah selatan Garut hanya menguntungkan segelintir orang sementara lingkungan hidup diabaikan.
Forum Relawan PB Garsel yang tersebar di 14 kecamatan wilayah selatan Garut berkomitmen untuk bermitra dan berkolaborasi dengan Satpolairud Polres Garut dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup di wilayah tersebut. Upaya ini mencakup pencegahan, penegakan hukum, dan berbagai kegiatan lain yang berhubungan dengan perlindungan lingkungan hidup di kawasan perairan dan laut. Semua langkah ini diambil untuk mengurangi risiko bencana yang dapat dipicu oleh tindakan manusia yang tidak bertanggung jawab.
Selama ini, relawan PB Garsel yang aktif di masyarakat merupakan komunitas yang sebagian besar didukung oleh Pemerintah Daerah Garut, khususnya oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Forum PB Garsel berharap agar perannya bukan sekadar pelengkap program, tetapi lebih memperjuangkan misi perlindungan lingkungan yang lebih luas. (*)
Apa Reaksi Anda?