Paripurna LKPJ DPRD Morotai, Pj Bupati Morotai Paparkan Capaian Realisasi Kinerja

Pj Bupati Pulau Morotai, Muhammad Umar Ali melalui Rapat Paripurna DPRD Morotai dengan agenda Penyampaian LKPJ Kepala Daerah Tahun 2022, Selasa (28/3/2023), memaparkan se ...

Maret 29, 2023 - 01:00
Paripurna LKPJ DPRD Morotai, Pj Bupati Morotai Paparkan Capaian Realisasi Kinerja

TIMESINDONESIA, PULAU MOROTAI – Pj Bupati Pulau Morotai, Muhammad Umar Ali melalui Rapat Paripurna DPRD Morotai dengan agenda Penyampaian LKPJ Kepala Daerah Tahun 2022, Selasa (28/3/2023), memaparkan sejumlah indikator capaian kinerja utamanya selama menjadi penjabat.

Pj Bupati mengutarakan, untuk target dan capaiannya ada beberapa indikator kinerja utama dalam masa selama ia menjadi Penjabat pada kurun waktu 2022. 

Capaian tersebut diantaranya:

Realisasi laju pertumbuhan ekonomi tahun 2022 adalah 3,09 persen dari target 3,40 persen, dimana capaian tahun 2021 adalah 2,23 persen.

Realisasi pendapatan perkapita Kabupaten Pulau Morotai Tahun 2022 sebesar Rp14,17 juta dari target Rp15,78 juta, sedangkan capaian Tahun 2021 adalah 14,14 juta perkapita. Realisasi indeks rasio gini 0,294 dari target 0,247 point, sedangkan capaian tahun 2021 adalah 0,249 poin.

Tingkat pengangguran terbuka (TPK) realisasinya sebesar 4,35 persen dari target tahun 2022 adalah sebesar 4,28 persen sedangkan tahun 2021 capaiannya adalah 6,27 persen. Realisasi pada indikator tingkat kemiskinan Kabupaten Pulau Morotai Tahun 2022 sebesar 5,42 persen dari target 6,26 persen capaian tahun 2021 sebesar 6,52 persen.

Kemudian realisasi pada indikator Indeks Pembangunan Manusia (IPM), capaiannya sebesar 63,80 poin dari target 63,81 poin di tahun 2022, di tahun 2021 capaiannya sebesar 62,90 poin. Indeks pembangunan gender, capaiannya pada 70,85 poin dari target sebesar 70,90 poin, sedangkan capaian pada tahun 2021 sebesar 70,46 poin.

Indeks harmoni sosial, realisasinya sebesar 90,02 point  dari target 92,63 point, sedangkan pada tahun 2021 realisasinya 90,22 poin.

Kemudian capaian indeks perkembangan wilayah untuk tahun 2022 sebesar 66,35 poin dari target yang sudah ditetapkan 68,37 poin, sedangkan pada tahun 2021 capaiannya 64,95 poin. Dan yang terakhir adalah indeks inovasi daerah, realisasinya sebesar 54,00 poin dari target 60,21 di tahun 2022, sedangkan tahun 2021 capaiannya 59,61 poin.

"Untuk target pendapatan dalam APBD Kabupaten Pulau Morotai dengan posisi per 31 desember 2022, secara keseluruhan pendapatan daerah yang telah dirancang sebesar Rp889.561.703.536, dengan realisasi pendapatan daerah yakni Rp 872.885.183.124,43 atau realisasi 98,13 persen," ungkapnya.

Ia mengatakan, untuk belanja daerah Tahun Anggaran 2022 sebagaimana yang telah ditargetkan dalam APBD adalah Rp958.119.379.825 dengan realisasi sebesar Rp897.768.067.447,05 atau sebesar 93,70 persen. Sementara pada Tahun 2022, pembiayaan Daerah Target Penerimaan sebesar Rp 68.926.278.871 dengan realisasi senilai Rp44.993.126.250,22 atau sebesar 65,27 persen.

Selanjutnya, ujar Pj Bupati, pengeluaran pembiayaan Daerah yang ditargetkan sebesar Rp368.602.582 realisasinya pada tahun 2022 senilai Rp368.602.582 atau sebesar 100 persen. Kemudian, realisasi penerimaan sisa lebih pembiayaan anggaran (SILPA) per 31 Desember sebesar Rp44.624.523.668,22.

"Pelaksanaan pembangunan sepanjang tahun 2022 yang menggunakan sumber pembiayaan dari APBD telah dilaksanakan semaksimal mungkin dan dapat terlaksana sesuai dengan jadwal dan target yang telah kita tetapkan," pungkasnya.

"Ini hasil dari kerja keras dan kerjasama semua pihak, termasuk sinergi Pemda dengan DPRD Morotai. Ke depan kita harus bekerja lebih baik lagi dan lebih terpadu, agar Kabupaten Pulau Morotai lebih maju dan berdaya saing dengan daerah lainnya," tutup Pj Bupati Morotai. (*).
 

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow