Pacitan Kembali Dapatkan 1.083 Unit Jamban Sehat

TIMESINDONESIA, PACITAN – Mengalami peningkatan dibanding tahun 2022 lalu, 1.083 warga di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur mendapatkan program pembangunan jamban keluarga alias sanitasi sehat.

Kepala Bidang Penyehatan Lingkungan dan Air Minum (PLAM) Dinas PUPR Pacitan, Tonny Setyo Nugroho, mengatakan angka 1.083 unit yang tersebar di 15 Desa merupakan angka yang cukup tinggi dibanding tahun 2022 Pacitan mendapatkan 5 Desa dengan perolehan 350 unit jamban sehat masyarakat.

"Alhamdulillah tahun 2023 mengalami peningkatan, di banding tahun 2022 lalu Pacitan mendapatkan 5 Desa per Desanya 70 unit jambatan," katanya, Rabu (7/6/2023).

Bukan tanpa sebab, peningkatan jumlah jamban tersebut tak lain salah satunya keberhasilan Kabupayen Pacitan dalam penyerapan anggaran dan realisasi nomor satu se Jawa Timur di tahun 2022 lalu. 

"Kabupaten Pacitan nomor 1 di tingkat jatim tahun 2022 lalu, segi penyerapan anggaran dan penyelesaian pekerjaan. Target kami di tahun 2024 mendatang juga meningkat kembali hal ini dalam rangka upaya tercapainya visi misi Bupati Pacitan sektor mendukung kesehatan masuyarakat," imbuhnya.

Sementara dalam kunjungannya di salah satu penerima manfaat program jambatan sehat masyarakat di Desa Jeruk Kecamatan Bandar, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji mengharapkan dengan dibangunnya jamban tersebut dapat bermanfaat dan keluarga sehat.

"Alhamdulillah sak niki jambanipun sampun sae (sekarang jambatannya sudah bagus), mari dimanfaatkan dengan baik agar lingkungan keluarga kita sehat," terangnya.

Lebih lanjut dia menambahkan penyediaan jamban sehat diperuntukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah berbasis pemberdayaan masyarakat. Melalui program ini Mas Aji berharap derajat kesehatan masyarakat semakin lebih baik.

Sementara itu Kepala Desa Jeruk Kecamatan Bandar Kuswanto bersyukur Desa yang dia pimpin tahun 2023 ini mendapatkan 73 unit program jamban. "Untuk Desa Jeruk alhamdulillah kami mendapat alokasi 73 unit," ucapnya.

Diakuinya, masih banyak warga Desa Jeruk yang belum memiliki jamban layak. Dengan adanya program pembangunan sanitasi ini sangat membantu masyarakat dalam mewujudkan sanitasi sehat. (*)