Netralitas TNI-Polri di Pemilu 2024, Kompolnas: Polresta Malang Kota Gambaran Netralitas
Kompolnas memberikan tanggapan mengenai netralitas TNI-Polri di Pemilu 2024 dengan menyoroti kesiapan Polresta Malang Kota dalam penegakan hukum. Dalam kunjungannya, tim ...
TIMESINDONESIA, MALANG – Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) memberikan tanggapannya terkait netralitas TNI-Polri dalam pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Menurut Muhammad Dawam dari tim Kompolnas, Polresta Malang Kota menjadi gambaran nyata dari netralitas aparat penegak hukum dalam menjalankan Pemilu 2024.
Dalam kunjungannya ke Mapolresta Malang Kota, Dawam bersama timnya mendapat paparan tentang penegakan hukum selama Pemilu 2024. Salah satu contoh nyatanya adalah penanganan kasus pembakaran dan pengerusakan bendera partai politik yang telah diproses oleh Polresta Malang Kota dan kini telah memasuki tahap vonis.
"Saat mendapat paparan mengenai penegakan hukum yang dilakukan oleh Polresta Malang Kota, saya melihat ini sebagai indikator kesiapan dan netralitas anggota Polri serta jajaran yang sudah terukur dengan baik," ujar Dawam pada Kamis (8/2/2024).
Dawam juga mengungkapkan bahwa dalam suasana Pemilu 2024 ini, Kompolnas mendapat instruksi dari Pelaksana Tugas Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Plt Menkopolhukam) RI, Tito Karnavian untuk melaporkan semua kegiatan terkait pemantauan Pemilu 2024.
"Ikut serta dalam kunjungan ke Polda Jawa Timur, Polres Tulungagung, dan Polresta Malang Kota, kami telah melaporkan semua kegiatan terkait pemantauan Pemilu dan tantangannya," ungkap Dawam.
Dawam juga menerima laporan bahwa Polresta Malang Kota secara rutin melakukan pemantauan distribusi logistik Pemilu 2024 dan melakukan koordinasi yang baik dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk memastikan kelancaran Pemilu.
"Dalam koordinasi antara Kapolresta Malang Kota dengan Kapolda Jatim serta stakeholder terkait Pemilu seperti KPU dan Bawaslu, kami melihat kualitas yang baik dan pemantauan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) juga dilakukan dengan baik," tambahnya.
Selain itu, Dawam juga menemukan bahwa anggota kepolisian telah menerima pelatihan khusus untuk membedakan tindak pidana Pemilu dan tindak pidana umum. Menurutnya, hal ini sangat penting agar aparat penegak hukum, khususnya kepolisian, tetap netral dalam menjalankan tugasnya.
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto menambahkan bahwa kedatangan Kompolnas ke Mapolresta Malang Kota dapat memberikan masukan dan evaluasi terkait kesiapan pengamanan Pemilu 2024.
"Kami berharap kunjungan Kompolnas dapat memberikan masukan dan evaluasi agar Pemilu 2024 dapat berjalan dengan baik dan memberikan semangat bagi kami untuk bekerja dengan penuh integritas dan memberikan pelayanan terbaik dalam pengamanan Pemilu 2024," katanya.
Dengan demikian, Kompolnas memastikan bahwa seluruh aparat penegak hukum, khususnya TNI-Polri, akan tetap netral dan siap menjaga ketertiban dalam Pemilu 2024 untuk memastikan berlangsungnya proses demokrasi yang damai.
"Saya yakin bahwa netralitas sudah terjaga dengan baik," tandas Dawam.
Dalam keseluruhan, tanggapan Kompolnas ini menunjukkan komitmen dalam memastikan pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan lancar dan adil, dengan penekanan pada netralitas dan profesionalisme aparat penegak hukum dalam menjalankan tugasnya.(*)
Apa Reaksi Anda?