Nelayan Pati Kesulitan Mendapat BBM, Pertamina Pastikan Stok Anam

... ...

Oktober 19, 2023 - 09:00
Nelayan Pati Kesulitan Mendapat BBM, Pertamina Pastikan Stok Anam

TIMESINDONESIA, PATI – Nelayan Desa Kebon Sawah, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah mengeluhkan minimnya pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM). Kondisi ini membuat harga BBM setinggi langit ditingkat pengecer.

Kondisi ini membuat banyak nelayan di wilayah pesisir Pantura Timur Jawa Tengah tidak melaut karena kesulitan mendapatkan BBM tersebut.

Kepala Desa Kebon Sawah Sugiyono mengatakan para nelayan di wilayahnya mengeluhkan permasalahan BBM. Mulai dari kenaikan harga hingga pasokan BBM yang sering menipis. 

”Harapan kami keluhan dari nelayan bisa dikaji ulang. Saya lihat banyak pengusaha perkapalan maupun perikanan sering terpukul sebab masalah ini,” kata Sugiyono saat acara 'Pertamina Sahabat Nelayan' di Desa Kebon Sawah, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati yang digelar Pertamina Jawa Tengah, Rabu (18/10/2023). 

Meroketnya harga BBM, kata Sugiyono, memiliki dampak besar bagi penghasilan para nelayan di desanya. Apalagi kebanyakan dari warga Desa Kebon Sawah bukan pemilik kapal, melainkan hanya anak buah kapal (ABK).

Merespon keluhan para nelayan, Eksekutif General Manajer Pertamina Jawa Tengah, Aji Anom Purwasakti menegaskan, kendala yang dihadapi para nelayan hanya bersifat sementara. Sebab selama ini pihak Pertamina menyuplai BBM bagi para nelayan tanpa batasan volume. 

”Hingga saat ini kebutuhan BBM masih kami penuhi. Khususnya BBM nelayan bagi nelayan di atas 30 GT. Jadi kapanpun dan berapapun kami penuhi sesuai permintaan konsumen,” terang Anom. 

Sebagai tempat sandar dan wilayah nelayan, kapal di Kecamatan Juwana tercatat sekitar 1.000 kapal dengan kategori di atas 30 GT. Dengan masing-masing kapal setidaknya membutuhkan 25 ton dalam per bulan. 

Menurut Anam, jumlah konsumsi BBM tersebut bukanlah angka yang kecil. Berdasarkan hitungan pihak Pertamina dalam satu bulan sebanyak 25 ribu ton lebih BBM jenis solar yang disediakan untuk mereka. 

”Menjawab kebutuhan ini terus terang dari Pertamina ada potensi pemenuhan yang lebih besar lagi,” kata Anom. 

Pihaknya pun meminta kepada para nelayan untuk membeli BBM dari Pertamina secara resmi. Ia mengungkapkan pembelian secara resmi dapat memberi kontribusi kepada negara. Mengingat dalam setiap pembelian BBM resmi telah disertai pajak yang akan dikembalikan ke masyarakat. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow