MUI Jateng Puji Kinerja Ganjar, Sebut Layak Dirasakan Masyarakat di Level Nasional
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUi) Jawa Tengah (Jateng) KH Ahmad Darodji memuji kinerja Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dalam dua periode kepemimpinannya sejak 2013.
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUi) Jawa Tengah (Jateng) KH Ahmad Darodji memuji kinerja Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dalam dua periode kepemimpinannya sejak 2013.
Awalnya, KH Darodji yang juga Ketua Baznas Jateng mengatakan, Ganjar selalu mensupport berbagai kegiatan keagamaan dan kemasyarakatan. Contohnya optimalisasi dana zakat untuk mengurangi angka kemiskinan lewat bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Ganjar juga membuat hubungan antarumat beragama selalu adem dengan menginisiasi program insentif guru keagamaan untuk 5 agama di Jateng, yakni Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha.
“Maturnuwun Pak Ganjar. Tidak hanya untuk MUI, tapi untuk Baznas,” kata KH Darodji dalam pelantikan pengurus Masjid Agung Jateng masa bhakti 2023 - 2027 yang juga dihadiri Ganjar di Pendopo Bupati Brebes, Jateng, Sabtu (19/8/2023).
KH Darodji menambahkan, Ganjar selama ini membawa kemakmuran bagi masyarakat Jateng lewat program-program tersebut. Sehingga masyarakat Jateng semakin maju dan sejahtera.
Sebab itu, KH Darodji menilai apa yang dilakukan Ganjar di Jateng selama hampir sepuluh tahun terakhir layak dirasakan masyarakat di level nasional. KH Darodji pun sekali lagi berterima kasih kepada Ganjar.
“Beliau seharusnya bukan level Jawa Tengah, tapi levelnya level Indonesia supaya kemakmuran yang kami rasakan ini tidak hanya untuk Jawa Tengah, tapi lebih luas lagi. Maturnuwun pada panjenengan,” kata KH Darodji.
KH Darodji pun mendoakan agar Ganjar dapat terus mengayomi masyarakat. Tidak hanya di Jateng, tapi juga di level nasional.
“Sama-sama kita berdoa agar beliau selalu mengayomi kita. Tidak hanya di level provinsi, tapi di level yang lebih luas lagi. Aaamin Allahuma aamin,” pungkas Ganjar.
Selama memimpin Jateng, Ganjar menjunjung tinggi toleransi sehingga provinsi ini selalu adem dan ayem. Terbukti, Jateng mendominasi 10 kota paling toleran se-Indonesia versi SETARA Institute.
Adapun kota toleran di Jateng yang masuk daftar itu di antaranya Kota Salatiga (urutan kedua), Kota Surakarta (ururan empat), Kota Semarang (urutan tujuh) dan Kota Magelang (urutan sepuluh).
Apa Reaksi Anda?