MTs Al Hafidz Baiturahman Bontang Asah Anak Didik Melalui City Adventure

TIMESINDONESIA, MAKASSAR – MTs Alam Al Hafidz Baiturahman Bontang mengasah rasa percaya diri anak didiknya dengan mengeksplor tempat-tempat bersejarah di Kota Makassar melalui kegiatan bertajuk City Adventure 8th Class.

“City Adventure ini dilakukan dengan tujuan mengasah rasa percaya diri anak yang akan dihadapkan dengan beberapa narasumber sebagai sumber informasi dalam menggali hal-hal yang ingin diketahui, yang mungkin tidak dituliskan di buku pelajaran tapi mereka dapatkan dengan melakukan kegiatan ini,” kata Kepala MTS Alam Al Hafidz Baiturahman, Baihaki kepada media ini, Selasa (30/5/2023).

Menurut Biki, sapaan akrab Kepala MTS Alam Al Hafidz, mengeksplor kota-kota maju seperti di Makassar, sebagai tempat mencari ide dan wawasan baru agar bisa diterapkan di Kota Bontang.

Biki menambahkan,  dengan turun langsung ke destinasi sejarah diyakini nantinya siswa akan mampu memiliki banyak pengalaman. Sehingga mampu mengenal bakatnya melalui empat tahapan yaitu enjoy, easy, excellent, dan earn.

"Semoga ikhtiar kepada siswa ini bisa menjadi perwujudan untuk mengenal, mengetahui dan menganalisis hal-hal yang berkaitan dengan keislaman, sejarah, budaya dan kebiasaan masyarakat setempat," harapnya.

Biki menyampaikan apresiasi kepada orang tua siswa yang telah memberikan dukungan terlaksananya kegiatan City Adventure yang digelar pada 26-31 Mei 2023.

Giat yang diikuti oleh 20 orang siswa dan menyertakan 4 orang guru pendamping itu berangkat pada tanggal 26 Mei melalui kapal Pelni menuju Pelabuhan Awerange Barru Sulawesi Selatan.

Selama di Kota Makassar, Biki menyebutkan, siswa tidak hanya menjajal tempat bersejarah. Sejumlah tempat ikonik yang mencirikan keislaman juga dikunjungi. Antara lain masjid seribu kubah dan masjid terapung Kota Makassar.

Setibanya di Barru, siswa langsung menuju Kota Daeng. Sejumlah agenda yang bertemakan "Journey Of Historical Makassar" tersebut menjajal tempat bersejarah, kegiatan disiapkan untuk mengenal budaya dan sejarah nasional bangsa Indonesia khususnya di Kota Makassar.

Selama 5 hari di kota yang dikenal dengan perjuangan pahlawan Sultan Hasanudin itu, para siswa mengunjungi Benteng Rotterdam, Museum Lagaligo, Benteng Somba Opu, Monumen Mandala, dan Monumen 40 Ribu Jiwa.

Selain itu, sejumlah makam raja-raja hingga pahlawan tak lupa diziarahi siswa MTs Alam Al Hafidz Baiturahman Bontang. Seperti antara lain Makam Syekh Yusuf, makam raja raja Tallo, dan Pangeran Diponegoro. (*)