Metode Demplot Budidaya Padi Sehat untuk Tingkatkan Keterampilan Petani di Blitar

Salah satu bentuk program kegiatan lapangan untuk meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan sikap bagi petani adalah mengadakan demontrasi plot. ...

Juli 1, 2023 - 23:20
Metode Demplot Budidaya Padi Sehat untuk Tingkatkan Keterampilan Petani di Blitar

TIMESINDONESIA, BLITAR – Salah satu bentuk program kegiatan lapangan untuk meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan sikap bagi petani adalah mengadakan demontrasi plot. Karena kegiatan ini secara riil sangat mengena dan mudah di pahamami bagi petani, harapanya petani bisa berbudidaya secara baik, benar dan berkelanjutan.

Kegiatan demontrasi plot ini juga tidak terlepas dari program pemerintah Berdasarkan Permendikbutristek no 41 th 2021 tentang RPL ( Rekognisi Pembelajaran Lampau ) yaitu Pemerintah memberikan kesempetan setyiap individu untuk menempuh pendidikan formal, nonformal dan informal sepanjang hayat. 

Hal ini  sejalan instruksi Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo tentang pentingnya peningkatan kualitas pendidikan, khususnya penyuluh berstatus PPPK selaku pendamping dan pengawal petani. Melalui  Kepala Badan Penyululuhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi juga menuturkan tentang pentingnya menuntut ilmu yang lebih luas untuk meningkatkan SDM pertanian bagi penyuluh PPP3K yang berpendidikan setingkat SLTA.

Sehingga terkait kegiatan demontrasi plot BTS Padi yang ada di poktan Among Kismo I Desa Sragi merupakan kegiatan yang didampingi oleh mahasiswa RPL dari Polbangtan Malang. 

Sragi salah satu desa di Kecamatan Talun kabupaten Blitar yang memiliki sumber air yang memadahi dengan pengairan tehnis, sehingga demontrasi plot budidaya tanaman sehat pada padi sangat mungkin di laksanakan di poktan Among Kismo I Desa Sragi Kecamatan Talun. Poktan Among Kismo I diketuai oleh Bapak Maroit dengaan jumlah anggota 94 orang dan luas hamparan sekitar 26,09 hektar dengan rata-rata tanaman yang diusahakan adalah tanaman pangan khususnya adalah padi dengan produktivitas 5,6 ton/hektare.

Akibat dari penggunaan pestisida dan pupuk kimia sintesis yang terus- menerus dan dalam jangka waktu yang lama menyebabkan adanya serangan OPT tanaman padi semakin meningkat dan berdampak besar pada penurunan produktivitas tanaman padi. 

Serangan pada tanaman padi dapat secara tiba-tiba dan bersifat meluas sehingga dalam waktu singkat sering kali dapat mematikan seluruh tanaman dan menimbulkan puso. Akibat serangan hama, produktivitas tanaman menjadi menurun baik kualitas maupun kuantitas. 

Oleh karena itu perlu dikendalikan dengan Budidaya Tanaman Sehat (BTS) padi sebagai alternatif untuk mengurangi ketergantungan terhadap penggunaan pestisida dan pupuk kimia sintesis.

Kegiatan berbasis budidaya tanaman sehat (BTS) padi merupakan kegiatan baru yang termasuk dalam penguatan perlindungan tanaman pangan dari dampak perubahan iklim dan gangguan OPT. 

Dalam budidaya tanaman sehat, hal yang perlu dilakukan antara lain pengolahan tanah secara baik dan benar serta pemupukan untuk mengembalikan kesuburan tanah. Pemupukan antara lain diupayakan dengan pemberian pupuk organik dan kapur dolomit untuk mengembalikan pH tanah sesuai dengan yang dibutuhkan oleh tanaman padi. 

Selain itu, pemberian kapur dolomit dan pupuk organik juga pupuk hayati mampu memperbaiki sifat fisik, biologi dan kimia tanah sehingga dapat menginduksi ketahanan tanaman terhadap serangan OPT. Untuk menekan perkembangan serangan OPT, musuh alami berperan penting dalam mengendalikan populasi OPT. 

Oleh karena itu, pemanfaatan dan pelestarian musuh alami perlu dikelola secara berkelanjutan di tingkat lapangan. Salah satu pengelolaan musuh alami OPT dilakukan dengan penanaman tanaman refugia. Tanaman refugia dapat meningkatkan biodiversitas (keanekaragaman hayati) sehingga agroekosistem menjadi lebih stabil dan akan mencegah terjadinya ledakan serangan.

Beberapa hal yang pelu diperhatikan agar pelaksanaan  metode demplot budidaya tanaman sehat padi di poktan Among Kismo I Desa Sragi berjalan secara optimal dan mampu go organic secara meluas di Kabupaten Blitar yaitu memfasilitasi proses belajar secara berkelanjutan Budidaya Tanaman Sehat (BTS) padi bagi pelaku utama yaitu petani dan pelaku usaha. 

Pelaku utama yang mandiri dan mampu berdaya saing diharapkan dapat mewujudkan kedaulatan pangan dan mampu meningkatkan kesejahteraan petani melalui pendekatan pertanian sehat, ramah lingkungan dan berkelanjutan (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow