Meriahkan Harlah Ke-89, PC GP Ansor Kebumen Gelar Turnamen Catur

TIMESINDONESIA, KEBUMEN – Memeriahkan Hari Ulang Tahun GP Ansor Ke-89, PC GP Ansor Kabupaten Kebumen Jawa Tengah menggelar turnamen catur yang diikuti oleh masing-masing rekomendasi 26 Kecamatan Se-Kabupaten Kebumen.

Turnamen catur ini terselenggara atas kerja sama antara PC GP Ansor Kabupaten Kebumen bekerjasama dengan Persatuan Catur Indonesia (Percasi) Cabang Kabupaten Kebumen.

Adapun pesertanya adalah masyarakat umum dengan catatan wajib memakai peci hitam dan mendapatkan surat rekomendasi PAC GP Ansor setempat.

Hadir dalam pembukaan kegiatan ini, Gus Faukhan Fawaqi al-Hasani selaku penasehat Percasi Kebumen, Paimun Wakil Ketua Percasi Kebumen dan Jatmiko Prasojo Bendahara Percasi Kebumen.

Kemudian Heru Riyanto Ketua bidang pertandingan wasit, PC GP Ansor Kabupaten Kebumen, MWCNU dan Banom NU Kutowinangun beserta jajaran perwakilan Sekolah SMK Ma’arif 7 Kutowinangun. 

Untuk diketahui, turnamen catur ini merupakan serangkaian kegiatan Hari Lahir GP Ansor Ke-89 yang diadakan di SMK Ma’arif 7 Kutowinangun.

Turnamen catur digelar di SMK Ma’arif 7 Kutowinangun, Kebumen diikuti 30 peserta. Pertandingan yang dimulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB mempperebutkan juara 1, juara 2 dan juara 3.

Penasehat Percasi Kebumen, Gus Faukhan Fawaqi al-Hasani, Senin (15/5/2023) menyampaikan mengapresiasi dan  mendukung turnamen catur ini.

Ia  berharap akan terus ada kejuaraan lainnya di kemudian hari. Ia menyampaikan dengan mengandalkan kesabaran dan kedalaman berpikir seseorang dapat memahami kondisi dan merancang strategi.

"Catur ini memiliki ikatan erat dengan filosofi, karena mampu mengasah ketajaman akal dan budi," imbuhnya.

Sementara itu, Muhammad Amin Fitriyadi selaku Ketua Panitia Harlah GP Ansor Ke-89 PC GP Ansor Kabupaten Kebumen menyampaikan bahwa kegiatan ini selain menyambut Harlah GP Ansor Ke-89, juga bagian untuk meningkatkan falsafah as siasah (adu strategi).

Dan jelas dia, filosofi catur ini menggambarkan bahwa di dunia pasti ada kebaikan dan kejahatan. Keduanya merupakan pilihan tergantung langkah yang ia pilih. Seperti papan catur, langkah demi langkah yang kita ambil akan selalu memberi makna untuk ke depannya.

"Bisa saja, kita terperosok dan jatuh. Maka disinilah seni mengambil keputusan,” terangnya.

Kemenangan dan kekalahan dalam sebuah permainan imbuh Muhammad Amin, tak pernah lepas dari strategi dan pengalaman. Untuk dapat memperoleh kemenangan, tentunya membutuhkan strategi yang kuat yang tak terkalahkan.

"Namun untuk dapat membentuk keterampilan, perlu jam terbang pengalaman," ungkap Muhammad Amin Fitriyadi, Ketua Panitia Harlah GP Ansor Ke-89 PC GP Ansor Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. (*)