Menjadi Wakil Rakyat, Kastomo: Alumni Unisma yang Berjuang untuk Masyarakat

Nama Kastomo, alumni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Islam Malang (Unisma), kini semakin dikenal luas setelah terpilih sebagai Sekretaris Komisi A DPRD Kabupaten Pati.

Maret 27, 2025 - 15:30
Menjadi Wakil Rakyat, Kastomo: Alumni Unisma yang Berjuang untuk Masyarakat

TIMESINDONESIA, MALANG – Nama Kastomo, alumni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Islam Malang (Unisma), kini semakin dikenal luas setelah terpilih sebagai Sekretaris Komisi A DPRD Kabupaten Pati. Sejak pelantikannya pada 27 Agustus 2024, ia telah menjalankan amanah sebagai wakil rakyat dengan penuh dedikasi dan semangat.

Pria kelahiran Desa Kudur, Kecamatan Winong, Pati ini, mengawali perjalanan politiknya pada Pemilu 2014. Meski belum berhasil meraih kursi, semangatnya untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat tidak pernah surut. Pada Pemilu Legislatif 2024, Kastomo berhasil memperoleh 9.812 suara dan terpilih menjadi anggota DPRD Pati dari daerah pemilihan (dapil) Pati 4 yang mencakup Kecamatan Winong, Jakenan, Pucakwangi, dan Jaken.

Di balik kesuksesannya, ada cerita panjang yang penuh perjuangan. Lahir dari keluarga petani dengan kondisi ekonomi terbatas, Kastomo tumbuh dengan semangat untuk meraih pendidikan yang lebih tinggi. “Hidup saya penuh perjuangan. Saya kuliah sambil ngaji dan aktif di berbagai organisasi,” ujar Kastomo saat ditemui dalam sebuah audiensi masyarakat.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

silaturahmi.jpg

Selama kuliah di Unisma, ia aktif di organisasi kemahasiswaan. Di luar kampus, ia dikenal sebagai aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Alkindi dan pernah menjabat sebagai Gubernur Mahasiswa FKIP Unisma. Semangatnya dalam berorganisasi dan belajar membawanya lulus dari Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris pada tahun 2006.

Setelah lulus, Kastomo tidak meninggalkan dunia pendidikan. Ia mengajar di Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah Abadiyah Desa Kuryokalangan, Kecamatan Gabus, Pati. Selain itu, ia juga aktif di berbagai organisasi sosial dan keagamaan, seperti menjadi takmir masjid dan pengurus Gerakan Pemuda Ansor serta Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Winong.

Kastomo juga terlibat aktif dalam politik praktis dengan bergabung di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada tahun 2009. Berkat ketekunan dan kegigihannya, ia kini menjabat sebagai Wakil Ketua DPC PKB Pati dan Ketua PAC PKB Kecamatan Winong.

Menurut Kastomo, pencapaian yang diraihnya saat ini tidak lepas dari dukungan kuat keluarganya. Meskipun orang tuanya berasal dari keluarga petani yang serba kekurangan, mereka selalu mendukungnya untuk beraktivitas positif dan menanamkan nilai kerja keras, ketekunan, dan kejujuran. “Orang tua saya mengajarkan saya untuk menjadi anak desa yang kuat, meskipun penuh keterbatasan,” ujar Kastomo.

silaturahmi-masyarakat.jpg

Di tengah segala rintangan yang dihadapi selama hidupnya, Kastomo terus berjuang untuk mengubah nasib dan memberikan manfaat bagi masyarakat. “Perjuangan orang tua saya memberikan motivasi besar untuk saya belajar dan bertekad menjadi orang yang sukses,” tambahnya.

Sebagai alumni Unisma, Kastomo mengungkapkan harapannya agar kampus almamaternya terus berkembang dan memberi ruang bagi mahasiswa untuk berinovasi, berkompetisi, serta aktif di organisasi kemahasiswaan. “Unisma adalah kampus NU yang besar, yang selalu berinovasi untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa. Saya mengajak seluruh alumni untuk memperkuat silaturahmi dan bersama-sama mengharumkan nama Unisma demi kemajuan daerah masing-masing,” tutupnya.

Semangat dan dedikasi Kastomo menjadi inspirasi bagi banyak generasi muda untuk terus berjuang, belajar, dan berkontribusi untuk masyarakat. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow