Menhub RI Ajak Maba UGM Kejar Gap Inovasi Menuju Indonesia Emas 2045

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Menteri Perhubungan RI (Menhub RI), Budi Karya Sumadi bangsa Indonesia memiliki tantangan besar dalam mewujdukan visi Indonesia Emas di tahun 2024. Tantangan tersebut adalah soal adanya gap dalam bidang inovasi dan teknologi yang menjadi pekerjaan rumah bagi generasi muda untuk mengurainya.

Hal ini ia sampaikan ketika memberikan wejangan dan motivasi bagi mahasiswa baru UGM dalam upacara pembukaan Pelatihan Pembelajar Sukses bagi Mahasiswa Baru (PPSMB) di Lapangan Grha Sabha Pramana, Senin (31/7/2023).

“Kita punya PR ada gap antara apa yang ada saat ini dengan nanti nanti 2045 yang direncanakan yakni income per kapita 8 ribu. Kita, saya, kalian, Gadjah Mada, adalah orang-orang yang mengisi ruang-ruang bersamakebangsaan, keekonomian agar kita menjadi bangsa besar,” paparnya.

Ia menyebutkan langkah segera untuk mengurangi gap inovasi dalam sains dan teknologi yang terjadi antara Indonesia dengan negara maju, lalu Indonesia dengan tokoh-tokoh dunia perlu dilakukan.

“Di satu sisi kita ada bonus demografi dan kekayaan SDA yang memlimpah. Jadi untuk inovasi harus dikejar dengan baik dan saya yakin adik-adik bisa melakukannya,” tegasnya.

Pada kesempatan itu, Budi Karya tak lupa mengucapkan selamat kepada mahasiswa baru yang diterima kuliah di UGM. Ia meyakini bahwa para Gadjah Mada muda (Gamada) mampu menjadi inisator yang bisa memberi kemajuan bagi bangsa.

“Saya ucapkan selamat datang di kampus terkemuka. Kita semua bangga menjadi bagian dari UGM,” tuturnya dihadapan 10.106 mahasiswa baru.

Ia menyebutkan bahwa UGM merupakan kampus yang berhasil menduduki rangking 12 tingkat Asia Tenggara dan peringkat 1 di Indonesia. Oleh karenanya berhasil masuk menjadi bagian dari UGM memang menjadi kebanggaan besar. 

Kendati begitu Menhub RI Budi Karya berpesan kepada mahasiswa baru UGM untuk tetap rendah hati dan terus meningkatkan diri  menjadi insan yang lebih baik lagi. (*)