Mengintip Keseruan Doodle Art Meet Up di Surabaya

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Wajah riang terpancar pada raut muka Komunitas Doodle Art Surabaya (DAS). Lembaran kertas putih terhampar dan serakan pena warna, krayon, dan spidol. Bak meramu karya bersama, semuanya tampak asyik di Aston Inn Jemursari, Surabaya.

DAS adalah komunitas Doodle Art di Kota Surabaya . Anggotanya terdiri dari pelajar, mahasiswa bahkan pekerja profesional. Komunitas ini biasa menggelar aksi membuat karya dengan nilai dan pesan khusus. Seperti nilai toleransi, kemerdekaan, keberagaman, dalam karya-karya Doodle Art mereka. Komunitas ini berdiri sejak 26 April 2017 dengan jumlah anggota sebanyak 30 orang

Doodle Art sendiri merupakan merupakan gambar sederhana yang dapat memiliki makna representasi konkret atau hanya terdiri dari garis acak dan abstrak. Umumnya tanpa pernah mengangkat perangkat gambar dari kertas, dalam hal ini biasanya disebut "coretan".

Komunitas Doodle Art Surabaya saat memperlihatkan kreasi bersama mereka. (Foto: Dok. Aston Inn Jemursari)

Setelah sempat vakum di masa pandemi serta banyaknya anggota yang disibukkan dengan urusan masing masing, gelaran event semalam terasa seperti sebuah acara silaturahmi antar anggota komunitas. 

Sementara itu, Ketua DAS, Ciks mengungkapkan rasa terimakasihnya atas kesempatan yang luar biasa yang diberikan Aston Inn Jemursari Surabaya. 

“Kami berterima kasih dan tak henti hentinya memberikan apresiasi atas kolaborasi pada hari ini, karena Kami merasa tidak semua tempat akan memberikan tempat maupun ruang berkarya untuk komunitas namun hal berbeda ditunjukkan oleh ASTON inn Jemursari dengan selalu mengajak serta komunitas untuk bergerak maju bersama atas nama kreatifitas. Salut," ungkap Ciks. (*)