Mengenal Erma Susanti: Aktivis perempuan, peraih suara terbanyak DPRD Provinsi Dapil 7 Jatim
Erma Susanti, nama yang tak asing di lingkungan DPRD Jawa Timur. Periode ini, 2019-2024, perempuan asal Blitar itu, berstatus anggota Komisi B DPRD Jatim. ...
TIMESINDONESIA, BLITAR – Erma Susanti, nama yang tak asing di lingkungan DPRD Jawa Timur. Periode ini, 2019-2024, perempuan asal Blitar itu, berstatus anggota Komisi B DPRD Jatim.
Ia kembali bertarung di Pileg 2024 untuk kembali ke kursi serupa, DPRD Provinsi Jatim. Ia berada di Dapil VII Jatim, yang meliputi wilayah Blitar dan Tulungagung. Dan diprediksi Erma bakal kembali melenggang ke Indrapura, nama jalan di mana kantor DPRD Jatim berada.
Erma Susanti masuk dalam nama-nama caleg Dapil 7 Jatim yang diprediksi lolos periode 2024-2029. Aktivis perempuan itu memperoleh 100.758 suara. Jumlah suara tersebut berasal dari 3 wilayah Dapil 7 Jatim, yakni: Kabupaten Blitar, Kota Blitar, dan Kabupaten Tulungagung.
Tingginya suara Erma pada Pileg ini tidak lepas dari perannya selama ini sebagai anggota dewan. Posisinya saat ini sebagai Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, menunjukkan 'kekuatan' perempuan lulusan S-1 dan S-2 Unair ini.
Pengalaman Kerja untuk Isu Strategis
Sebagai anggota Komisi B DPRD Jawa Timur, ia telah berperan aktif dalam menyuarakan kepentingan rakyat terhadap sektor perekonomian, perindustrian dan perdagangan; pertanian; perikanan; peternakan; perkebunan; dan kehutanan. Termasuk juga koperasi,UMKM; pariwisata dan ekonomi kreatif; serta pengelolaan potensi wilayah laut daerah.
Erma pernah terlibat dalam berbagai proyek sebagai konsultan urusan perempuan dan anak. Tercatat, ia pernah menjadi Gender Specialist for Sanimas USRI (Urban Sanitation and Rural infrastructure) support for PNPM Mandiri in East Region (East Java & South Sulawesi).
Ia juga pernah menjadi Program Manager for Women Participation in Politic ad Advocacy (SA-KPPD- TAF), Consultan for Sistem Base Approach of Child Protection (UNICEF), dan Program Manager for Women Participation Empowerment (UNIFEM-SAKPPD).
Masih soal pengalaman kerja sebagai konsultan, Erma pernah bekerja sebagai konsultan di Kementerian Pemberdayaan Perempuan, yang secara khusus mengurusi regulasi berkaitan dengan korban trafficking. Masih seputar isu perdagangan manusia, Erma juga penah menjadi konsultan di Kalimantan untuk menangani korban trafficking dan pekerja migran.
Dalam urusan pemberdayaan, Erma pernah menjadi konsultan community development juga fasilitator komunitas masyarakat.
Keterlibatan Erma dalam berbagai proyek konsultasi dan manajemen program yang terkait dengan advokasi hak perempuan dan perlindungan anak, menunjukkan komitmennya yang begitu kuat pada kualitas sumber daya manusia Indonesia.
Keterlibatan dalam Organisasi
Tidak hanya dalam kapasitas individu, Erma Susanti juga aktif di berbagai organisasi yang bergerak dalam bidang koperasi, UMKM, pemberdayaan perempuan, dan perlindungan anak di Jawa Timur. Sebagai wakil ketua bidang koperasi dan UMKM DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, serta Kepala BPEK DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Erma telah memimpin dan memberikan kontribusi besar dalam pengembangan sektor-sektor tersebut.
Selain itu, Erma juga terlibat dalam berbagai organisasi seperti Kaukus Perempuan Politik Jawa Timur, Samitra Abhaya-KPPD Jawa Timur, dan Lembaga Perlindungan Anak Jawa Timur. Peran aktifnya dalam organisasi-organisasi ini menunjukkan komitmen dan dedikasinya terhadap advokasi hak perempuan dan anak-anak.
Erma Susanti adalah sosok yang patut dikenal dalam perjuangan untuk hak perempuan dan anak-anak di Jawa Timur. Melalui pendidikan, pengalaman kerja, dan peran aktif dalam organisasi, ia telah membuktikan dirinya sebagai sosok wakil rakyat yang peduli dan berkomitmen untuk menciptakan perubahan positif dalam masyarakat. (d)
Apa Reaksi Anda?