Menanti Kebijakan Pro-UMKM dari Para Kepala Daerah Baru

TIMESINDONESIA, MALANG – Presiden RI Prabowo Subianto melantik 481 kepala daerah, termasuk Gubernur, Wali Kota, dan Bupati di seluruh Indonesia, Kamis (20/2/2025 ).

Mereka adalah pemimpin lokal yang akan menjalankan tugas hingga tahun 2030 dan memiliki peran krusial dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah masing-masing. Salah satu aspek penting dari tanggung jawab mereka adalah mendukung keberlangsungan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Oleh karena itu, kebijakan yang mendukung UMKM dari para kepala daerah sangat dinantikan.

Kepala daerah memiliki kekuasaan yang signifikan untuk mendorong pertumbuhan UMKM. Dengan adanya kemauan politik yang kuat, mereka dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi UMKM untuk berkembang. Setidaknya, dengan memanfaatkan pasar lokal, UMKM dapat bertahan dan memberikan lapangan kerja bagi masyarakat. Jika pemerintah daerah berkomitmen untuk menciptakan inovasi yang lebih mendalam untuk UMKM, jangkauan pasar mereka pun akan semakin meluas.

Ada beberapa harapan dari pelaku UMKM kepada para kepala daerah. Selain memahami dinamika UMKM, mereka diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah dan pelaku UMKM secara menyeluruh. Sinergi yang kuat ini akan memungkinkan UMKM berkontribusi dalam pembangunan ekonomi daerah.

Kebutuhan mendesak lainnya bagi UMKM adalah adanya inkubator bisnis atau rumah kemasan, yang masih jarang tersedia di banyak daerah. Selain itu, pengembangan kapasitas dan kompetensi, peningkatan akses pemasaran, serta pengembangan infrastruktur juga sangat diperlukan. Dengan memenuhi kebutuhan-kebutuhan ini, saya yakin UMKM akan mampu tumbuh dengan cepat dan bersaing secara efektif.

Bayangkan jika semua 841 kepala daerah yang baru dilantik memiliki komitmen yang kuat untuk mendukung UMKM. Pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional dapat meningkat pesat dalam waktu singkat. Target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8% pun akan lebih mudah dicapai. Oleh karena itu, kita semua berharap kehadiran para kepala daerah baru ini dapat membawa perubahan positif, terutama dalam kemajuan UMKM. Kita semua menyadari bahwa UMKM merupakan pilar penting dalam perekonomian nasional, berkontribusi sebesar 60% terhadap produk domestik bruto (PDB) dan menyerap 97% tenaga kerja.

Mari kita bersama-sama memajukan ekonomi kerakyatan Indonesia. (*)

*) Oleh Dr. Imam Muhajirin Elfahmi SH, S.Pd, MM
Jaringan Indonesia Berdaya
Pendiri Lembaga Inkubator Bisnis Wirausaha Nusantara
Pendiri Rumah Pemberdayaan UMKM dan Pengusaha Pribumi Indonesia
Penerima Anugerah Insan Pancasila dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila 2024
Anugerah Inspiring Person of the Year 2024
Legacy Indonesia Times Indonesia