Meminimalisir Perjokian, Meithiana Indrasari Setuju Skripsi Tak Jadi Syarat Wajib Kelulusan
Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi - Almamater Wartawan Surabaya (Stikosa-AWS), Dr. Meithiana Indrasari setuju soal adanya aturan baru dari Menteri Pendidikan, Kebudaya ...
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi - Almamater Wartawan Surabaya (Stikosa-AWS), Dr. Meithiana Indrasari setuju soal adanya aturan baru dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim, bahwa skripsi tak lagi jadi syarat wajib lulus kuliah S1.
"(Saya) setuju," katanya kepada TIMES Indonesia, Rabu (30/1/2023).
Menurutnya, kampus tidak harus mengandalkan skripsi, tesis dan disertasi sebagai satu-satunya jalan kelulusan. Ia berpendapat, kampus bisa mengakomodasi gaya belajar dan minat mahasiswa yang beragam.
Mantan Wakil Rektor IV Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) ini mengatakan, mahasiswa bisa mengerjakan proyek atau prototipe bisa jadi lebih sesuai untuk mereka yang suka belajar dengan pendekatan praktis dan terlibat langsung dalam penerapan ilmu.
"Disisi lain, ini parah ini, fenomena joki skripsi instan yang semakin marak dan menjamur. Kedoknya bermacam-macam dan terbuka di media. Jelas hal ini mengurangi kualitas penelitian dan pemahaman, karena lebih fokus pada menggugurkan tugas akhir daripada memahami konsep keilmuan secara menyeluruh," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Nadiem menyebut syarat kelulusan mahasiswa S1 tidak wajib membuat skripsi. Ketentuan itu tertuang di Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) No 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.
Hal tersebut diumumkan oleh Nadiem dalam diskusi Merdeka Belajar Episode 26: Tranformasi Standar Nasional dan Akreditasi Pendidikan Tinggi, Selasa (29/8/2023).
"Tugas akhir bisa berbentuk macam-macam, bisa berbentuk prototipe, proyek, bisa berbentuk lainnya. Bukan hanya skripsi, tesis, dan disertasi. Keputusan ini ada di perguruan tinggi," ujar Nadiem. (*)
Apa Reaksi Anda?