Membahayakan, DPRD Bontang Minta Pemkot Tangani Longsor di Belakang Sekolah Betlehem
Longsor yang berbatasan langsung di halaman belakang sekolah Betlehem, Kelurahan Gunung Elai menjadi perhatian serius Komisi III DPRD Bontang. ... ...
TIMESINDONESIA, BONTANG – Longsor yang berbatasan langsung di halaman belakang sekolah Betlehem, Kelurahan Gunung Elai menjadi perhatian serius Komisi III DPRD Bontang.
Anggota Komisi III DPRD Bontang Faisal dan Agus Suhadi yang inspeksi langsung kondisi longsor yang disinyalir dapat membahayakan bangunan yang berada di Jalan Paprika dan Jalan Bhayangkara, pada Senin (22/05/2023) pagi itu.
Meski baru pertama kali melihat lokasi longsor, Faisal menyayangkan Dinas PUPR Bontang belum menganggarkan infrastruktur turap yang telah bergeser dari pasangan pondasi awalnya itu.
Pasalnya, ungkap politisi Nasdem ini, kondisinya sudah berlangsung 10 tahun. "Dengan laporan yang sudah ada berarti ini urgen untuk bisa diselesaikan dengan cepat bagaimana caranya supaya anggarannya bisa ada," ujarnya kepada awak media.
Salah satu titik longsor yang berdekatan dengan sungai di belakang sekolah Betlehem. (Foto: Kusnadi/TIMES Indonesia)
Ia pun mendesak agar instansi terkait melalui Dinas PUPR Bontang untuk melakukan langkah taktis, tidak menunggu bencana terjadi.
"Ini perlu tindakan sebenarnya. Tinggal dinas terkait yang melaksanakan. Ingat bulan Oktober sampai Desember itu musim penghujan,"pintanya.
Menanggapi Faisal, Pejabat Fungsional Ahli Muda Teknik Pengairan Dinas PUPRK Bontang, Bambang Permadi mengatakan pihaknya akan mengusahakan alokasi anggaran pada APBD perubahan. Lebih lanjut akan dilakukan pengkajian mendalam terkait skema penganggaran tersebut.
“Kami akan kaji langkah apa yang bisa diambil. Kemungkinan menggunakan swakelola tipe 2,” kata Bambang.
Tampak menyertai sidak Komisi III DPRD Bontang itu, Dinas PUPRK Bontang, Pimpinan Kecamatan Bontang Utara, BPBD Bontang, Dinas PUPRK Bontang dan Lurah Gunung Elai Bontang Utara. (*)
Apa Reaksi Anda?