Masyarakat Taliabu Butuh Kehadiran Bandara, Pemda Terus Dorong Percepatan Penerbitan Penlok dan Dana Pusat
Usaha Pemerintah Daerah, Pulau Taliabu, Maluku Utara untuk menghadirkan Bandar Udara (Badara) untuk kepentingan masyarakat terus dilakukan. ...
TIMESINDONESIA, TALIABU – Usaha Pemerintah Daerah, Pulau Taliabu, Maluku Utara untuk menghadirkan Bandar Udara (Badara) untuk kepentingan masyarakat terus dilakukan.
Hingga saat ini, pemerintah Talibau juga telah malakukan audiensi dengan kementerian Perhubungan melalui Direktoat Jendral Perhubungan Udara.
Bupati Pulau Taliabu, Aliong Mus menghadiri langsung dalam penyampaian pemaparan rencana induk bandara Taliabu di Jakarta.
Sebagai Kabupaten yang terdiri dari Pulau sendiri dan terisolir dari wilaya lain karena di kelilingi oleh laut lepas dan terkenal ganas, bandara disebut menjadi jalan keluar untuk menjawab persoalan di Taliabu.
Tercatat disetiap tahunnya terdapat korban laka laut karena kencang ombak dan gelombang laut di sana. Tidak hanya itu, sejumlah perjalanan yang mendesak juga sangat membutuhkan bandara, karena jika warga memilih melakukan perjalan kapal akan membutuhkan waktu yang lama.
“letak geografis Kabupaten Pulau Taliabu itu sangat membutuhkan bandara, kita tau di sana itu Taliabu dikelilingi laut banda. Ombak dan gelombak di sana itu sangat berbahaya, olehnya itu saya mewakili masyarakat Taliabu sangat berharap agar pemerintah Pusat dalam hal ini kementerian Perhubungan bisa membantu dan mendorong agar kehadiran bandara bisa cepat terlaksana,” Kata Aliong Mus
Dalam paparan induk bandara, Bupati juga telah menyampaikan keseriusan pemerintah Pulau Taliabu dalam menunjang kehadiran bandara, seperti ketersediaan lahan bandara yang terletak di Desa Talo, Dusun Dufo, Kecamatan Taliabu Utara.
“lahan untuk persiapan bandara kami sudah sangat siap,” Kata Aliong.
Tidak hanya masyarakat yang membutuhkan kehadiran bandara, Bupati Pulau Taliabu menambahkan untuk menekan tingginya biaya trasportasi penyelenggaraan pemerintahan juga termasuk didalamnya, pengusaha dan juga inverstor yang ingin mengembangkan usaha di Taliabu.
“tidak hanya warga, pemerintah dan juga investor juga tentu membutuhkan kehadiran bandara di Pulau Taliabu, maka dari itu kami sangat berharap dan akan terus berusaha semaksimal mungkin menghadirkan bandara di Taliabu,”
Kepala dinas perhubungan Pulau Taliabu, Irwan Mansur kepada media ini menelaskan, dalam pertemuan audiensi bersama pihak Dirjen perhubungan Udara menyampaikan bahwa pemerintah daerah dapat membiyai pendanaan pembangunan bandara melalui APBD.
Selain itu, pemerintah daerah dapat melakukan sharing dengan pemerintah pusat yang di atur dalam PP No. 40 Tahun 2012 Tentang Pembangunan dan Pelestarian Lingkungan Hidup pasal 27 dan 28 sedangkan untuk daerah yang terisolasi dan rawan bencana dapat didanai dari APBN.
“Kita bisa pakai dana APBD untuk mendanai pembangunan bandara, bisa juga sharing dana. Itu di atur dalam PP No. 40 Tahun 2012,” Kata Irwan Mansur sabtu (2/9/2023).
Pada saat melakukan pemaparan rencana induk bandara, hadrinya juga anggita DPRD Taliabu, Bupati Pulau Taliaabu, Dinas Perhubungan Pulau Taliabu. Irwan berharap secepatnya dikeluarkan keputusan Menteri Perhubungan Tentang Penetapan Lokasi Bandar udara Taliabu.(d)
Apa Reaksi Anda?