Masa Jabatan Diperpanjang, Ini Kegiatan dan Harapan Pj Bupati Morotai
Pj Bupati Pulau Morotai Muhammad Umar Ali langsung tancap gas bekerja setelah menerima surat keputusan (SK) perpanjangan masa jabatannya dari Mendagri yang diserahkan ole ...
TIMESINDONESIA, MOROTAI – Pj Bupati Pulau Morotai Muhammad Umar Ali langsung tancap gas bekerja setelah menerima surat keputusan (SK) perpanjangan masa jabatannya dari Mendagri yang diserahkan oleh Gubernur Maluku Utara (Malut) Abd Gani Kasuba pada pekan silam, di Sofifi.
Setelah menerima SK dari Gubernur Malut, Pj Bupati Morotai langsung terbang ke Jakarta guna menghadiri Rapat Koordinasi Pengendalian (Rakordal) Pengelolaan Perbatasan Negara dan Kawasan Perbatasan bersama Kementerian terkait dan 53 Pj Bupati/Wali Kota serta Gubernur Perbatasan, di Ballroom Dicovery Hotel, Ancol, Jakarta.
Dalam Rakordal itu, Pj Bupati Morotai mengatakan, Mendagri M Tito Karnavian yang juga selaku Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan menyampaikan bahwa pengendalian pengelolaan perbatasan merupakan hal yang kompleks. Namun jika disederhanakan, maka dapat dipahami lewat dua pendekatan.
Pertama, Aspek Security atau keamanan karena perbatasan merupakan simbol kedaulatan. Maka batas wilayah negara harus dijaga dengan baik. Tak sejengkal pun batas wilayah negara dicaplok oleh pihak lain.
Pj Bupati Morotai saat pimpin apel perdana ASN Pemkab Morotai. (Foto: Humas Pemkab Morotai for TIMES Indonesia)
Kedua, Aspek Kesejahteraan atau Prosperity. Dalam perspektif kesejahteraan, pemerintah perlu melakukan pemerataan pembangunan. Karena di masa masa lampau, pembangunan negara sangat tersentralisasi. Maka dalam kebijakan pengendalian pengelolaan perbatasan dilakukan pembangunan dari pinggiran dan pendayagunaan sumberdaya setempat.
Pj Bupati Morotai menyebutkan, kebijakan yang diambil dari dua pendekatan ini adalah lewat penguatan pertahanan dan keamanan. Bagi daerah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga dilakukan pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN).
Di samping itu, lanjut dia, peningkatan keamanan di pulau-pulau kecil terluar (PPKT) maupun di sepanjang perbatasan wilayah negara.
Sementara untuk pengembangan wilayah, sasaran pembangunannya lewat pemenuhan dasar di kecamatan lokasi lokasi prioritas dan tata kelola pemerintahan. Selain itu, dengan pengembangan pusat kegiatan strategis nasional termasuk ekonomi kawasan di sekitarnya.
"Seperti yang sudah kita alami, bahwa pembangunan yang saat ini dirasakan adalah karena pemerintah daerah berupaya dengan bersungguh-sungguh untuk menangkap peluang mandatory pemerintah pusat berkaitan dengan pusat kegiatan strategis nasional di kawasan perbatasan," ungkapnya.
"Untuk itu, kita yang eksis sebagai masyarakat Perbatasan agar bersama sama menjaga kedaulatan NKRI. Mari perkuat Morotai sebagai simbol kedaulatan dan kesejahteraan sebagai tujuan bernegara dan berpemerintahan," ajaknya.
Pj Bupati M Umar Ali dan Plt Sekda F Revi sedang berbincang. (Foto: Humas Pemkab Morotai for TIMES Indonesia)
Setelah kembali dari Jakarta, pada Senin (29/5/2023), M Umar Ali memimpin langsung apel perdana bagi ASN Pemkab Morotai dimasa perpanjangan masa jabatannya sebagai Pj Bupati Morotai.
“Hari ini saya memimpin apel perdana di masa perpanjangan jabatan sebagai Pj Bupati. Saya dan Pak Sekda juga akan mengunjungi seluruh Forkompinda Morotai untuk bersilaturahim," ungkapnya.
Ia mengatakan, kunjungan tersebut mengkomunikasikan pentingnya sinergi dan kolaborasi, baik di internal maupun eksternal, untuk kesuksesan tugas yang telah diamanatkan sebagaimana yang telah ditetapkan oleh ketentuan perundang undangan yang berlaku.
"Saya berharap, semoga perpanjangan jabatan ini, kita dapat bersama-sama dengan masyarakat untuk menjalankan semua program pemerintah daerah maupun mandatory yang telah diamanatkan oleh pemerintah pusat kepada Pemkab Morotai," harap Pj Bupati Morotai. (*)
Apa Reaksi Anda?