Mantan Rektor dan Dosen Unmuh Jember Terpilih Jadi Ketua Pimpinan PDM PDA Jember

TIMESINDONESIA – Musyawarah Daerah (Musyda) Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-11 Kabupaten Jember resmi digelar di Pesantren Bambu Kuning Kecamatan Tanggul, Minggu (26/2).

Lokasi tersebut berbeda dengan Musyda Muhammadiyah yang bertempat di Muhammadiyah Boarding School (MBS) Tanggul. Peserta sidang anggota Aisyiyah sendiri berasal dari masing-masing ranting Aisyiyah yang berada di Jember.

Musyda Muhammadiyah yang bertempat di MBS Tanggul telah menggunakan teknologi digital atau evoting dalam proses pemilihannya. Evoting tersebut didukung oleh Pengelolaan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (P2TIK) Universitas Muhamamdiyah Jember.

Dari 11 Anggota PDM Jember 2022-2027 terpilih, Prof Dr H Aminullah Elhady MAg (Rektor Unmuh Jember 2007-2011) terpilih menjadi Ketua Pimpinan Daerah Muhamamdiyah Jember dengan perolehan suara sebanyak 346 suara.

Sementara sidang pleno Musyda Aisyiyah dipimpin oleh Menik Chumaidah, ketua Pimpinan daerah Aisyiyah (PDA) Jember. Sidang pleno pertama berjalan sekitar kurang lebih 45 menit, dengan pembacaan sidang pleno oleh Erwiana. Erwiana menyebutkan terdapat empat sidang pelno yang akan digelar, ditambah satu sidang komisi yakni menentukan ketua Aisyiyah Daerah terpilih untuk periode 2023 sampai 2027.

Dalam rapat kesepakatan peserta Musyda, apabila 2/3 dari 149 peserta menyetujui hasil keputusan maka sidang akan berlanjut, namun jika keputusan tidak disetujui maka pimpinan sidang memiliki kebijakan untuk membuat kesepakatan.

Dipilih melalui program digital, Dosen jurusan Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Muhamamdiyah Jember (Unmuh Jember), Fitrotul Mufaridah, MPd terpilih menjadi Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Jember dengan total 94 suara. Wanita yang kerap disapa Bu Fitroh tersebut pernah menjadi aktivis Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM).

Adapun sembilan anggota pimpinan PDA Jember yaitu, Ernawati, Erwina Marwani, Fitrotul Mufarida, Jariah, Khoiriyah, Maimunah, Siami Astutiningsih, Utami Dwi Rahayu, dan Wiwit Widiati.