Manajemen Rekayasa UISI Bantu Pendampingan UMKM Nugget Udang Kelurahan Lumpur, Gresik
Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) melalui Program Studi Manajemen Rekayasa kembali melanjutkan kegiatan peningkatan kualitas dan pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di…
TIMESINDONESIA, GRESIK – Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) melalui Program Studi Manajemen Rekayasa kembali melanjutkan kegiatan peningkatan kualitas dan pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kelurahan Lumpur, Gresik yang telah memasuki tahun ke-2.
Kegiatan tersebut merupakan lanjutan dari program pengabdian masyarakat sebelumnya yang telah sukses dalam mendampingi pengembangan inovasi produk olahan udang.
Dalam pengabdian masyarakat sebelumnya, Tim pengabdian masyarakat Manajemen Rekayasa telah melakukan pendampingan pengembangan inovasi produk berupa olahan udang. “Desa Lumpur dipilih karena udang merupakan hasil tangkapan utama bagi nelayan di daerah tersebut,” papar Kuntum Khoiro Ummatin S.T., M.T, dosen Manajemen Rekayasa. Berdasarkan riset pasar yang telah dilakukan, terungkap bahwa nugget udang menjadi produk olahan udang yang diminati oleh pasar. Melalui pendampingan yang meliputi pembuatan logo dan strategi pemasaran, produk nugget udang tersebut saat ini telah dapat dibeli melalui platform e-commerce.
Link pembelian Go-Food: https://gofood.link/a/GsjpEkj
“ Tahun ini, kami telah membantu mendampingi UMKM agar bisnis dapat berkembang dengan pasar yang lebih luas,” ujar Kuntum. Pendampingan meliputi pembuatan struktur organisasi, izin usaha, izin halal, manajemen keuangan dan peningkatan kualitas melalui uji gizi dan kadaluarsa di laboratorium. Saat ini UMKM MR UdangKu telah mengantongi izin usaha dan sertifikat halal.Terdapat 3 tahapan program pendampingan. “Mahasiswa Manajemen Rekayasa turut berperan membantu pendampingan. Sebagian juga melakukan proses konversi SKS mata kuliah melalui program Kampus Merdeka,” kata Kuntum.
Tahap pertama, identifikasi kualitas produk dilakukan untuk memastikan bahwa produk olahan udang yang dihasilkan memenuhi standar yang ditetapkan. Selanjutnya, pendampingan dilakukan dalam sosialisasi peningkatan kualitas produk kepada pelaku UMKM MR UdangKu agar dapat meningkatkan daya saing produk mereka di pasar.
Tahap kedua adalah pendampingan dalam sosialisasi perolehan ijin usaha (NIB & Halal). Mahasiswa Manajemen Rekayasa memberikan informasi dan bimbingan kepada UMKM MR UdangKu mengenai prosedur dan persyaratan yang harus dipenuhi untuk mendapatkan ijin legal usaha, sehingga produk mereka dapat diterima dengan baik oleh konsumen.
Terakhir, pendampingan dilakukan dalam bidang manajemen keuangan UMKM. Pelatihan dan pembimbingan dalam manajemen keuangan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan pengelolaan keuangan UMKM MR UdangKu agar dapat mengelola keuangan bisnis mereka dengan lebih efektif. (*)
Apa Reaksi Anda?