Mahasiswa Unisma Malang Kenalkan Kosmetik Herbal Pada Ibu-Ibu PKK
Pengabdian masyarakat adalah suatu kegiatan yang bertujuan memberikan solusi baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap masalah yang di alami masyarakat berdasarkan kajian akademik,
TIMESINDONESIA, MALANG – Pengabdian masyarakat adalah suatu kegiatan yang bertujuan memberikan solusi baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap masalah yang di alami masyarakat berdasarkan kajian akademik, dan melakukan alih teknologi, ilmu dan seni kepada masyarakat untuk melestarikan sumber daya alam.
Pengabdian masyarakat kali ini merupakan salah satu program dari mata kuliah Farmasi Komunitas, tujuan dilakukan kegiatan ini adalah mahasiswa diharapkan dapat berinteraksi langsung dengan masyarakat setempat,lebih komunikatif lagi dalam berinteraksi dengan masyarakat dan secara tidak langsung kita belajar mengenai karakteristik dan kebiasaan orang di daerah tersebut.
Pengabdian masyarakat kali ini mengangkat tema “Penyuluhan dan Pelatihan Kosmetik Herbal”. Kegiatan ini dilaksanakan pada 20 Mei 2023.
Kegiatan ini berlokasi di kelurahan Dinoyo Jalan Mt. Haryono XIII/413 A, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Sesuai dengan tema yang dibawa, salah satu program yang dilaksanakan adalah “Penyuluhan dan Pelatihan Kosmetik Herbal Kepada Ibu-ibu PKK Kelurahan Dinoyo Malang”.
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
Pemberdayaan Ibu-Ibu PKK ini berupaya untuk membina dan mengembangkan potensi keluarga dan daerah, dapat dilakukan melalui berbagai alternatif kegiatan, diantaranya berupa penyuluhan dan pelatihan kosmetik herbal. Alternatif ini dipilih mengingat ibu-ibu PKK di wilayah ini sangat membutuhkan pengetahuan dan keterampilan yang dapat dijadikan bekal untuk merintis usaha dan mereka sebelumnya belum pernah mendapatkan latihan keterampilan ini.
Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan adalah melakukan penyuluhan dan pelatihan. Penyuluhan merupakan pendidikan non-formal yang bertujuan untuk mengubah perilaku (pengetahuan, sikap dan ketrampilan) dari ibu-ibu PKK untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga. Sementara pelatihan merupakan suatu kegiatan atau proses untuk membentuk dan membekali sekelompok masyarakat dengan menambah keahlian, kemampuan, pengetahuan dan perilakunya untuk meningkatkan kompetensi dari masyarakat itu sendiri.
Panitia yang hadir pada kegiatan pengabdian ini berjumlah 4 orang yang terdiri dari 1 dosen pendamping Farmasi Universitas Islam Malang Ike Widyaningrum S.Farm., M.Farm dan 3 mahasiswa Farmasi Unisma yaitu Nur Lutfiah, Nurul Husnawiyah, dan Siti Rochmatiah. Pada kegiatan ini dihadiri oleh Ibu lurah dan sekitar 15 orang Ibu PKK. Penyuluhan tersebut bertujuan untuk memberikan wawasan kepada ibu-ibu PKK yang berada di lingkungan Dinoyo tentang pemanfaatan bahan alami yang dapat digunakan sebagai kosmetik perawatan.
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
Setelah dilakukannya penyuluhan, perlu adanya pelatihan agar para ibu-ibu PKK terpacu untuk melakukan kegiatan-kegiatan produktif lainnya. Panitia pengmas Unisma melakukan pelatihan berupa pembuatan masker wajah herbal dari bubuk kopi dan tepung beras.
Pelatihan ini selain digunakan untuk memantik semangat para ibu-ibu PKK, juga digunakan untuk memanfaatkan bahan-bahan kebutuhan sehari-hari yang cenderung mudah didapatkan baik di alam maupun di rumah masing-masing. Dari pelatihan yang dilakukan, terlihat para ibu-ibu PKK sangat antusias dalam melakukan kegiatan tersebut.
Hal inilah yang perlu untuk terus digalakkan, melalui kegiatan ini, diharapkan ibu-ibu PKK yang telah diberikan paparan mengenai penyuluhan dan pelatihan kosmetik herbal dapat mengaplikasikan langsung di rumah masing-masing dan guna menciptakan masyarakat yang mandiri dan berdaya. (*)
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
Apa Reaksi Anda?