Mahasiswa FP UB Ciptakan ECOQUBE boxs, Solusi Bercocok Tanam di Bidang Sempit
Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya memberikan solusi dari fenomena perpindahan masyarakat dari desa ke kota atau urbanisasi seringkali menimbulkan sebuah ...
TIMESINDONESIA, MALANG – Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya memberikan solusi dari fenomena perpindahan masyarakat dari desa ke kota atau urbanisasi seringkali menimbulkan sebuah permasalahan baru. Beberapa dampak jangka panjang yang terjadi seperti padatnya penduduk di perkotaan hingga semakin sempitnya lahan terbuka hijau yang tersedia.
Akan ada banyak permasalahan baru yang timbul jika lahan terbuka hijau semakin sempit, dan masyarakat tak lagi mempunyai pekarangan untuk melakuakan budidaya tanaman secara mandiri.
Apabila lahan produktif semakin berkurang, hal ini tentunya dapat mengancam produksi tanaman tidak hanya tanaman hortikultura tapi juga komoditas tanaman lainnya.
Mengatasai permasalahan tersebut lima mahasiswa Fakultas Pertanian (FP), Universitas Brawijaya (UB), yang terdiri dari Muhammad Giri Hidayatullah, Satriya Bagas Framula Dely Dahlia, Arasy Lifty Azuhra dan Dwi Wulandari, dibimbing oleh Dr. Mochammad Rovia, S.P., MP., menciptakan solusi kreatif untuk mengatasi masalah ini dengan menghadirkan produk “ECOQUBE” boxs tanaman hias.
"ECOQUB merupakan set tanaman omamental siap tanam dengan cara budidaya mudah karena didalamnya sudah terdapat benih tanaman ornamental dengan kualitas unggulan yang dipadukan dengan berbagai jenis pupuk dan media tanam yang berkualitas, mulai dari sekam, cocopeat, humus bambu, benih telang, benih petunia, benih krokot hias, furadan, pupuk NPK, pupuk SP36, pupuk KCL, dolomit, dan pupuk ZA," ucap salah satu anggota, M Giri Hidayatullah
Pembeli hanya cukup merawat dengan melakukan penyiraman yang cukup. Produk ECOQUBE memiliki kemasan primer yang terbuat dari akrilik dengan dilengkapi barcode yang berisi modul panduan dalam budidaya menggunakan produk ECOQUBE. Selain itu menurutnya dengan menanam ECOQUBE dapat menghilangkan stress mahasiswa atau generasi muda.
"Seperti yang dilihat para generasi muda saat ini banyak mengidap mental illnes, sehingga bermunculan korban bunuh diri di berbagai wilayah. Hadirnya ECOQUBE ini diharapkan dapat menjadi media bagi generasi muda untuk mengeluarkan stress," kata dia.
Melalui ECOQUBE, mahasiswa FP UB berharap dapat mendorong budaya berkebun di perkotaan. Mereka ingin menginspirasi lebih banyak orang untuk tetap terhubung dengan alam meskipun tinggal di lingkungan perkotaan yang padat.
"Dengan memudahkan orang untuk menanam tanaman hias, kami ingin berkontribusi pada keindahan lingkungan kota dan kesejahteraan Masyarakat," pungkasnya. (*)
Apa Reaksi Anda?