Mahasiswa FK Ubaya Lakukan KKN di Mojokerto, Bantu Atasi Stunting
Sebanyak 40 mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Surabaya (FK Ubaya) melakukan KKN (Kuliah Kerja Nyata) yang berfokus mengatasi permasalahan stunting di Mojokerto.
TIMESINDONESIA, MOJOKERTO – Sebanyak 40 mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Surabaya (FK Ubaya) melakukan KKN (Kuliah Kerja Nyata) yang berfokus mengatasi permasalahan stunting di Mojokerto. KKN dilakukan pada 21 Juni hingga 14 Juli 2023 di Desa Cepokolimo dan Desa Sajen, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.
Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati menyambangi langsung KKN yang dilakukan FK Ubaya. KKN ini merupakan tindak lanjut kerja sama Ubaya dengan Kabupaten Mojokerto dalam upaya percepatan penurunan stunting. Kerja sama tersebut telah dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani oleh kedua belah pihak pada 5 Juni 2023.
Lebih lanjut, Rektor Ubaya, Dr. Benny Lianto, menyebut kegiatan KKN merupakan bagian dari proses pendidikan di Ubaya, terutama melatih social skill mahasiswa. “KKN ini sekaligus dapat melatih mahasiswa FK Ubaya dalam mempraktikkan layanan kesehatan kepada masyarakat,” imbuhnya.
Pada KKN kali ini, para mahasiswa tak hanya memberikan penyuluhan, namun juga membantu puskesmas Pacet dalam memberikan layanan kesehatan ke warga. Selain itu, mereka membuat inovasi alat antropometri. Alat ini digunakan untuk mengukur tinggi badan anak. “Alat buatan kami memiliki keunggulan, yakni ramah anak. Mereka bisa diukur tinggi badannya sambil bermain, sehingga lebih nyaman. Harapannya alat tersebut bisa memenuhi kebutuhan posyandu di tempat KKN kami,” ujar Nurnisa. (*)
Apa Reaksi Anda?