Mahasiswa Doktoral Manajemen Pendidikan Pascasarjana UNJ Gelar Semnas Penguatan Tata Kelola Pendidikan

Forum Komunikasi Mahasiswa Pascasarjana Program Doktor Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Jakarta (MP UNJ)

Juni 19, 2023 - 15:10
Mahasiswa Doktoral Manajemen Pendidikan Pascasarjana UNJ Gelar Semnas Penguatan Tata Kelola Pendidikan

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Forum Komunikasi Mahasiswa Pascasarjana Program Doktor Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Jakarta (MP UNJ) bekerja sama dengan Pascasarjana program Doktor MP UNJ menyelenggarakan seminar nasional (semnas) dengan tajuk “Penguatan Tata Kelola Pendidikan Nasional dalam Meningkatkan Kualitas SDM di Era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0”.

Kegiatan yang diadakan pada Senin, 19 Juni 2023 ini juga termasuk dalam rangka Dies Natalis ke-59 UNJ. Kegiatan ini diadakan secara hibrid, untuk luring bertempat  di Aula Latief Gedung Dewi Sartika lantai 2 UNJ kampus A. Sedangkan untuk yang daring disiarkan melalui kanal YouTube Edura TV UNJ.

Seminar nasional ini turut menghadirkan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko selaku Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia dan juga sebagai pembicara kunci dengan tajuk tema yang dibawakan “Membangun Strategi Kemitraan Global dalam Meningkatkan Kualitas SDM di Era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0”.

Sementara untuk narasumber pada seminar nasional ini, yaitu: Prof. Nunuk Suryani selaku Dirjen GTK Kemdikbud RI yang membawakan materi dengan tajuk “Tata Kelola Guru Efektif dalam Meningkatkan Kualitas SDM di Era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0"; Lalu ada Prof. Imron Arifin selaku Ketua Umum APMAPI yang membawakan tema materi “Kontribusi Disiplin Ilmu Manajemen Pendidikan dalam Tata Kelola Pendidikan Nasional di Era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0"; dan terakhir Purwosusilo selaku Wakil Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta yang membawakan tema “Meningkatkan Layanan Pendidikan Melalui Perluasan Akses Pendidikan yang Merata dan Tercapainya Mutu Pendidikan Kelas global di Era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0".

moeldoko.jpg

Pada kesempatan ini, Moeldoko menjelaskan bahwa tantangan global saat ini, salah satunya kualitas SDM. Untuk itu terdapat lima prioritas kerja pemerintah, yaitu: (1) Pembangunan Infrastruktur: (2) Pembangunan SDM; (3) Reformasi Birokrasi; (4) Perbaikan Regulasi; dan (5) Transformasi Ekonomi. Untuk itu ditengah tantangan global saat ini, termasuk green economy, kualitas SDM sangat penting sekali. Seminar UNJ ini, Saya kira sangat bagus sekali dan dapat menjadi perspektif dalam peningkatan kualitas SDM melalui penguatan tata kelola pendidikan, ujar Moeldoko.

Sementara itu, Tata Tavip Budiawan selaku Ketua Panitia menyampaikan bahwa tema ini sengaja diangkat karena kami menyadari SDM merupakan kunci penting dalam kemajuan bangsa di masa datang, dan tata kelola pendidikan yang berkualitas adalah katalisatornya. "Melalui paparan dan pencerahan dari narasumber hebat, kami berharap akan semakin meningkatkan pemahaman dan komitmen kita untuk mengimplementasikan tata kelola pendidikan nasional yang berkualitas di semua lini, baik makro, meso, dan mikro," ungkap Tata Tavip Budiawan.

Lalu Suryadi selaku Ketua Prodi S3 MP Pascasarjana UNJ mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa S3 MP dan panitia atas terselenggaranya semnas ini. "Semoga semnas ini dapat turut memberikan kontribusi pengetahuan dalam penguatan tata kelola pendidikan dalam rangka meningkatkan kualitas SDM Indonesia," ucap Suryadi.

Selanjutnya Prof. Dedi Purwana selaku Direktur Pascasarjana UNJ mengatakan kegiatan ini termasuk dalam rangkaian Dies Natalis UNJ dan juga sebagai uji portofolio dari mahasiswa angkatan 2022. Tema ini diusung untuk mempersiapkan visi Indonesia pada tahun 2045 yang kata kuncinya selain infrastruktur tentu SDM-nya harus dipersiapkan. "Untuk itulah upaya 2045 kita siapkan sekarang dan tepat sekali dalam menghadirkan beberapa narasumber yang luar biasa pada seminar ini," tegasnya.

Semnas-unj.jpg

“Dan mudah-mudahan ajang ini bisa menjadi tukar pikiran peserta seminar dengan para narasumber, dan Saya mengapresiasi untuk para panitia dari mahasiswa S3 MP yang telah berhasil menggagas kegiatan ini dan nantinya mereka (mahasiswa S3) akan menerbitkan buku untuk warisan pada pascasarjana UNJ," ungkap Prof. Dedi Purwana.

Prof. Komarudin selaku Rektor UNJ menyampaikan sambutan sekaligus membuka acara, ia menceritakan bahwa Era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0 juga dikenal dengan sebutan era disrupsi teknologi dan informasi.  Disrupsi teknologi yang berbasis IoT (Internet of Things), kecerdasan buatan (Artficial Intelligent), dan analisis Big Data telah menyebabkan lompatan sejarah dan babak baru perubahan kehidupan manusia. Bagi UNJ, disrupsi teknologi merupakan peluang untuk bertransformasi dalam membangun tata kelola pendidikan tinggi nasional yang unggul dan berkelas dunia.

Membangun tata kelola pendidikan tinggi nasional yang unggul dan berkelas dunia dapat diawali dengan membangun mimpi, cita-cita, dan pandangan yang jauh ke depan. Dan, secara khusus hal ini dapat kita lakukan dengan: 1) Transformasi kelembagaan dan penguatan SDM; 2. Penguatan kurikulum pendidikan tinggi dan core competency; 3. Penguatan hasil riset dan pengabdian masyarakat yang berdampak pada institusi pendidikan, masyarakat, negara, dan dunia; 4. Penguatan infrastruktur dan tata kelola perguruan tinggi berbasis sistem teknologi informasi; 5. Penguatan kolaborasi dan kemitraan nasional-internasional; dan 6. Kepemimpinan transformatif dan strategi yang dapat membawa perguruan tinggi menggapai mimpi menjadi PTN yang ber-SDM unggul dan mendunia di era R.I. 4.0 dan Society 5.0.

“Selanjutnya, melalui seminar nasional hari ini, kita semua berharap muncul berbagai gagasan-gagasan cemerlang dan langkah konkret dalam penguatan tata kelola perguruan tinggi dan kualitas SDM yang unggul serta berkelas dunia,“ tutup Prof. Komarudin. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow