LPKIB Unisma Laksanakan Pembagian dana CSR dalam Bingkai Ramadan

TIMESINDONESIA, MALANG – Lembaga Pengembangan Kewirausahaan & Inkubator Bisnis (LPKIB) Unisma Malang lakukan pembagian dana CSR dalam bingkai Ramadan yang dilangsungkan dengan kegiatan istighotsah dan tausiyah, Jumat (21/3/2025).

Kegiatan ini dihadiri secara langsung oleh Rektor Universitas Islam Malang yaitu Prof. Drs. H. Junaidi Mistar, M.Pd., Ph.D. Selain dihadiri secara langsung oleh Rektor Universitas Islam Malang, kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil ketua Pengurus Yayasan Bidang ZIZWAF, Sosial dan Keagamaan Drs. Ali Ashari, M.Pd dan seluruh staff LPKIB Unisma, dan seluruh tamu undangan yaitu seluruh security, tasa’un, cleaning service dan driver seluruh Universitas Islam Malang.

Dalam acara ini, Restu Millaningtyas, S.E., M.M selaku Ketua Lembaga Pengembangan Kewirausahaan dan lnkubator Bisnis UNISMA menyampaikan bahwa alokasi persentase keuntungan laboratorium kewirausahaan unisma untuk pembagian dana CSR (Corporate Social Responbility) yaitu sebesar 15%. Harapan seluruh staff LPKIB Unisma adalah semoga dengan diselenggarakaknya acara ini LPKIB semakin berkah dan terus berkembang hingga maju setiap unis bisnis laboratorium kewirausahaanya. 

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Kegiatan yang mengusung tema “Entrepreneur University Sebagai Penggerak Kewirausahaan Berkelanjutan” ini bertujuan untuk mendorong para penerima manfaat agar mampu mengembangkan usaha mereka secara berkelanjutan dengan memanfaatkan berbagai peluang di dunia usaha. Dalam acara yang berlangsung dengan penuh semangat tersebut, LPKIB Unisma menyalurkan dana CSR kepada sejumlah usaha kecil dan menengah (UKM), serta individu yang memiliki potensi untuk berkembang namun terbatas oleh keterbatasan modal.

Acara yang dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk mahasiswa, dosen, serta perwakilan dari dunia usaha ini, tidak hanya berfokus pada pembagian dana, tetapi juga memberikan pelatihan dan pendampingan kepada penerima manfaat agar mereka dapat memanfaatkan bantuan tersebut dengan efektif.

Dengan konsep pemberdayaan yang holistik, LPKIB berharap bahwa kegiatan ini tidak hanya memberikan bantuan finansial semata, tetapi juga menciptakan peluang bagi terciptanya kewirausahaan yang berkelanjutan, yang pada gilirannya dapat memperkuat perekonomian lokal dan mendukung visi Unisma sebagai institusi pendidikan yang berperan aktif dalam menciptakan wirausahawan sukses dan mandiri. Seiring dengan berjalannya waktu, diharapkan acara serupa akan semakin berkembang dan memberikan dampak yang positif terhadap dunia kewirausahaan di Indonesia. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id