Layanan BSI Ganguan, Ini Masukan Pesantren di Jombang
KH. Zaimuddin Wijaya As'ad Pengasuh Pondok Pesantren Darul Ulum Jombang sangat mendukung ikhtiar pemerintah untuk membangkitkan kekuatan ekonomi syariah yang ditandai den ...
TIMESINDONESIA, JOMBANG – KH. Zaimuddin Wijaya As'ad Pengasuh Pondok Pesantren Darul Ulum Jombang sangat mendukung ikhtiar pemerintah untuk membangkitkan kekuatan ekonomi syariah yang ditandai dengan berdirinya Bank Syariah Indonesia (BSI) sehingga saat ini ada dua ATM dan kantor cabang pembantu BSI di lingkungan pesantren.
"Ini menandakan juga betapa tingginya transaksi dan pemanfaatan BSI dalam aktivitas finansial oleh lembaga maupun Wali santri Darul Ulum," kata KH. Zaimuddin Wijaya As'ad kepada TIMES Indonesia, Jum'at (19/5/2023).
Lebih lanjut, Lelaki yang akrab disapa Gus Zuem menerangkan dirinya sempat resah, ketika tanggal 8 hingga 11 Mei 2023 lalu, BSI tidak berfungsi normal.
"Terlebih pada saat itu tidak ada kejelasan, Apakah BSI sedang melakukan maintenance (yang lazimnya sehari) atau diserang para hacker?," ungkapnya.
Maka simpang-siurlah kabar yang tersebar di media sosial sehingga mengikis kepercayaan nasabah pada satu-satunya bank syariah milik negara tersebut. "Padahal ruh setiap bank itu kepercayaan, maka musibah kemarin pastilah merupakan ujian super berat bagi BSI yang masih sangat muda ini," paparnya.
Oleh sebab itu, Gus Zuem mengimbau kepada pihak BSI untuk meningkatkan kualitas dan kinerja IT-nya serta membuat program yang menarik, baik untuk nasabah lama maupun baru.
Gus Zuem juga mengajak kepada seluruh umat Islam, khususnya komunitas pesantren untuk memberikan masukan agar kinerja BSI semakin baik lagi.
"Mari kita dukung BSI dengan mengkritisi, menasehati dan membersamainya bukan malah meninggalkannya, karena bila bukan kita, siapa lagi yang peduli dengan kekuatan ekonomi syariah di negeri ini,"
Sebagai informasi, sebuah serangan digital dilakukan ke Bank BSI oleh LockBit 3.0 atau yang dikenal sebagai ‘LockBit Black’. Serangan ini lebih sulit ditangani daripada versi sebelumnya dan memiliki kemiripan dengan Ransomware Blackmatter dan Blackcat. LockBit 3.0 berfungsi sebagai model Ransomware-as-a-Service (RaaS) dan merupakan kelanjutan dari versi ransomware sebelumnya, LockBit 2.0 dan LockBit. (*)
Apa Reaksi Anda?