KSM Tematik Unisma Pasarkan Produk UMKM Daerah Melalui Media Sosial

Mahasiswa Unisma Malang kelompok 22 Kandidat Sarjana Mengabdi (KSM) Tematik dilaksanakan di Desa Ngadirejo, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang.

Agustus 23, 2023 - 09:50
KSM Tematik Unisma Pasarkan Produk UMKM Daerah Melalui Media Sosial

TIMESINDONESIA, MALANG – Mahasiswa Unisma Malang kelompok 22 Kandidat Sarjana Mengabdi (KSM) Tematik dilaksanakan di Desa Ngadirejo, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang.

Program kerja yang diusung kelompok 22 adalah pelatihan digital marketing. Era digital saat ini sudah sangat merambah berbagai sisi kehidupan, termasuk juga sisi transaksi ekonomi. Transaksi ekonomi dapat ditingkatkan dengan cara penggunaan produk-produk digital seperti misalnya digital marketing melalui.

Sayang belum banyak yang memanfaatkan teknologi ini untuk memasarkan produknya, terutama pelaku UMKM di daerah. 

Seperti UMKM kripik sagu tempe yang terletak di Desa Ngadirejo, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang adalah salah satu contoh yang belum menggunakan media sosial dalam memasarkan produknya. Hal ini melatarbelakangi Tim Kandidat Sarjana Mengabdi (KSM) Tematik Unisma Malang kelompok 22 untuk membuat program kerja yang menyasar pada peningkatan penjualan produk UMKM melalui media sosial.

Sebelum melakukan praktik, KSM kelompok 22 melaksanakan sosialisasi terlebih dahulu. Kegiatan sosialisasi dilaksanakan di Balai Desa Ngadirejo, Minggu (13/8/2023). Sasaran peserta adalah masyarakat pelaku UMKM kripik sagu tempe dan perwakilan dari tiap-tiap RT dari Dusun Bendolawang dan Karanganyar, Desa Ngadirejo, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang. Tujuan sosialisasi ini untuk menarik minat masyarakat bagaimana cara meningkatkan hasil penjualan dan mengenalkan berbagai macam media promosi khususnya media sosial.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Dalam sosialisasi tersebut mengangkat materi tentang inovasi pemasaran melalui media sosial. Materi tersebut meliputi peran media online bagi perkembangan usaha, strategi pemasaran, manfaat situs jejaring media sosial, dan tips menjual produk secara online. Sosialisasi ini tidak hanya untuk memberikan pengetahuan baru pada masyarakat pelaku UMKM, tetapi juga memberikan solusi untuk memasarkan produk ke masyarakat yang lebih luas melalui jejaring media sosial. 

Pengetahuan tentang strategi marketing (pemasaran) sangatlah penting untuk meningkatkan penjualan produk. Optimalisasi media sosial dan branding produk yang menarik dapat memperluas promosi serta menarik perhatian masyarakat luas untuk membeli produk.

Hal ini merupakan salah satu poin penting untuk memajukan suatu UMKM terutama yang ada di Desa Ngadirejo. Oleh sebab itu diperlukan sosialisasi mengenai strategi inovasi pemasaran UMKM terkait pemanfaatan media sosial sebagai media pemasaran. Produk yang dihasilkan oleh sebagian UMKM di Desa Ngadirejo masih terkesan belum dikenal oleh masyarakat secara luas.

Pengenalan media social sebagai strategi pemasaran sangat penting mengingat perkembangan teknologi sekarang sudah mulai maju. Yang mana sebagaian besar masyarakat sekarang melakukan transaski jual beli lewat internet ataupun media sosial karena lebih efektif dan efisien. Oleh sebab itu, dilakukan kegiatan pengabdian kepada Masyarakat yang berisi kegiatan pemberian wawasan mengenai strategi pemasaran produk melalui media social kepada pemilik UMKM di Desa Ngadirejo.

Kegiatan selanjutnya adalah praktik membuat akun media sosial sebagai sarana pemasaran, yaitu pada media sosial Instagram dan Tiktok. Tim KSM Kelompok 22 membantu membuat akun media sosial berupa IG (nazwa_keripik22) dan Tiktok (nazwakeripik) yang berguna untuk meningkatkan hasil produksi supaya dikenal lebih luas oleh kalangan masyarakat. Selain itu, juga memberikan pemahaman bagaimana memasarkan produk di media sosial.

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Dewi Diah Fakhriyyah SE., MSA memahami bahwa masih banyaknya UMKM yang berjualan secara konvensional khususnya pada UMKM daerah, membuat penjualan menjadi tidak maksimal. Maka dari itu Dewi mendukung Tim KSM Kelompok 22 untuk memajukan UMKM daerah khususnya di Desa Ngadirejo, yang tentunya akan membantu meningkatkan perekonomian desa tersebut.

Wahyu salah salah satu peserta sosialisasi menjelaskan bahwa sosialisasi ini diperlukan agar produk dari masyarakat pelaku usaha ini dapat dikenal luas sehingga mampu meningkatkan produksinya. 

“Dengan adanya sosialisasi seperti ini sudah membuka pikiran bahwa pasar penjualan sangat luas dan sangat berguna bagi kalangan remaja, pelaku usaha, serta pengguna media sosial dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di desa Ngadirejo. Hal seperti ini yang diharapkan oleh masyarakat. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

*)Pewarta: Mahasiswa KSM-T Kelompok 22 Universitas Islam Malang (UNISMA)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow