KPU RI Memulai Pendaftaran KPPS Pemilu 2024, Rekrutmen Terbesar dalam Sejarah
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI secara resmi telah memulai proses pendaftaran Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk Pemilu 2024. KPU menyatakan rencananya u ...
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI secara resmi telah memulai proses pendaftaran Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk Pemilu 2024. KPU RI menyatakan rencananya untuk menyediakan lebih dari 820 ribu Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada pemilu tahun depan.
Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi, Pendidikan, Pelatihan dan Penelitian Pengembangan KPU RI, Parsadaan Harahap, mengumumkan pembentukan KPPS di seluruh Indonesia di 820.161 TPS. Proses pendaftaran telah dimulai dan diharapkan selesai pada 24 Januari 2024, dengan pelantikan dilakukan pada 25 Januari 2024.
“Untuk penetapannya 24 Januari 2024 dan kemudian pelantikannya 25 Januari 2024," kata Parsadaan Harahap.
Sebagai informasi dari KPU RI, terdapat 820.161 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang akan disediakan untuk Pemilu 2024. Setiap TPS memerlukan tujuh petugas KPPS.
Selain itu, menurutnya, KPU memerlukan sekitar 5,7 juta individu sebagai anggota KPPS di seluruh Indonesia untuk Pemilu 2024. Dia menjelaskan bahwa jumlah rekrutan anggota KPPS untuk pemilu mendatang merupakan yang terbanyak.
"Jadi jumlah yang akan kita bentuk ya Ini angka yang luar biasa dan tentunya ini menjadi concern kita dan ini sangat kolosal sekali. Memang inilah jumlah terbesar jajaran penyelenggara pemilu badan ad hoc kita, kita akan nanti merekrut KPPS sejumlah 5.741.127," ujarnya.
Selain itu, Parsadaan juga menegaskan bahwa KPU sedang mengambil langkah-langkah untuk membentuk KPPS di luar negeri. Menurutnya, rencananya adalah merekrut sekitar 12.765 orang yang tersebar di 128 negara atau wilayah.
"Pembentukan KPPS LN tadi yang saya katakan sudah berjalan juga, sedang dilakukan, dan kita akan merekrut 12.765 orang KPPS LN yang ada di luar negeri yang merupakan perwakilan di 128 negara atau wilayah," jelasnya. (*)
Apa Reaksi Anda?