Kota Batu Butuh Kolam Renang Berstandar Internasional

TIMESINDONESIA, BATU – Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai SSTP MM mengatakan bahwa Kota Batu membutuhkan kolam renang berstandar internasional. Sarana prasana ini mendesak dan sangat dibutuhkan untuk melahirkan atlet renang skala nasional maupun internasional.

Pasalnya hingga saat ini Kota Batu tidak punya kolam renang yang layak untuk berlatih para atlet. Selama ini para atlet berlatih renang di kolam renang hotel atau menumpang latihan di kolam latihan Arhanud.

Hal tersebut dikemukakan oleh Paewai saat memberikan sambutan dalam pelantikan Pengurus Provinsi PRSI Jawa Timur.

"Kita ingin memadukan sport dan tourism sehingga daerah dapat menghadirkan event olahraga nasional bahkan internasional. Jika hal ini diwujudkan, akan menjadi kolaborasi, sehingga dapat meningkatkan kualitas atlit sekaligus mendatangkan pendapatan ekonomi daerah," ujar Aries.

Paewai mengucapkan selamat kepada pengurus yang baru dilantik. Ia berharap PRSI Jawa Timur semakin berkibar melahirkan atlit nasional dan internasional.

"Terutama dibawah kepemimpinan Ibu Dewanti akan membawa hasil terbaik bagi Jawa Timur," ujarnya.

Hari ini, Dra Hj Dewanti Rumpoko MSi dilantik oleh Ketua Umum Pengurus Besar PRSI, Anindya Novyan Bakrie menjadi Ketua Pengprov PRSI Jatim.

Saat memberikan sambutan, Anin, panggilan akrab Anindya Novyan Bakrie, mengaku sangat berkesan di Kota Batu karena memiliki energi positif. Ia menjelaskan jika PRSI merupakan bagian dari olahraga akuatik, sehingga bukan hanya prestasi tetapi pembinaan harus menjadi perhatian.

Menurutnya, dalam setiap pertandingan harus memperhatikan stamina, data analitik dan sport science.

Tidak hanya itu, Anin juga setuju untuk membangun sport tourism dan pembinaan olahraga yang berkelanjutan.

Sementara itu, Dewanti Rumpoko melaporkan prestasi atlit renang Jatim saat mengikuti Festival Akuatik Indonesia 2023 di Jakarta yaitu meraih total 115 medali dengan rincian 68 medali emas, 24 perak dan 23 perunggu. Ia juga berharap dukungan kolaborasi dan komunikasi semua pihak untuk mendukung PRSI Jatim.

"Mari hal bagus terus ditingkatkan, koordinasi komunikasi serta visi misi kita satu untuk memajukan PRSI dan membangkitkan atlit renang di Jawa Timur. Permasalahan memang ada tetapi Insya Allah ketika kita membangun dengan tujuan baik akan bisa diselesaikan dan PRSI akan semakin maju," ujarnya.(*)