KONI Kota Malang Targetkan 75 Emas di Porprov Jatim 2023

TIMESINDONESIA, MALANG – Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur (Porprov Jatim) 2023 akan segera digelar dalam tiga bulan mendatang. KONI Kota Malang sedang mempersiapkan segala hal untuk memastikan pencapaian terbaik dalam kompetisi olahraga terbesar di tingkat Jawa Timur.

Ketua KONI Kota Malang, Djoni Sudjatmiko, mengungkapkan bahwa sekitar 853 orang akan berangkat untuk bertanding dalam Porprov Jatim 2023. Jumlah tersebut terdiri dari 639 atlet dan 160 pelatih.

Dari 53 cabang olahraga yang ada, akan ada 49 cabang olahraga yang akan dipertandingkan dalam Porprov Jatim September 2023 mendatang. Beberapa cabang olahraga unggulan yang berpotensi meraih medali, terutama medali emas, antara lain catur, sepatu roda, biliar, dan berkuda.

"Berkuda adalah salah satu cabang olahraga yang cukup berpotensi. Tim futsal putri kita juga optimis meraih medali emas," ungkap Djoni.

KONI Kota Malang telah menetapkan target khusus untuk meraih medali pada Porprov Jatim 2023 yang akan digelar di Sidoarjo, Mojokerto, dan Jombang. Mereka optimis dapat meraih 75 medali emas, 70 medali perak, dan 75 medali perunggu. Target tersebut akan terus diawasi dan dievaluasi setiap dua minggu sekali mulai dari sekarang.

Saat ini, seluruh cabang olahraga yang akan berpartisipasi dalam Porprov Jatim 2023 sedang menjalani pelatihan di pusat latihan (puslat). KONI Kota Malang secara rutin melakukan pemantauan dan evaluasi bersama para ketua cabang olahraga untuk memastikan kondisi dan kesiapan para atlet.

"Kami terus memantau dan mendorong setiap cabang olahraga agar dapat mengoptimalkan potensi mereka. Kami bergerak aktif dan tidak hanya berada di kantor," kata Djoni.

Meskipun telah menetapkan target medali, Kota Malang tetap menyadari bahwa perjalanan tidak akan mudah. Mereka mengakui adanya rivalitas dengan kota-kota lain seperti Surabaya, Sidoarjo, dan Kediri. Hal ini semakin memacu semangat para atlet untuk meningkatkan kualitas mereka.

Dalam hal anggaran, KONI Kota Malang telah menetapkan bahwa para atlet yang telah meraih medali pada tahun sebelumnya akan mendapatkan pendanaan penuh. Sementara itu, atlet lainnya akan mendapatkan pendanaan sebagian. Total anggaran KONI Kota Malang sebesar Rp10 miliar, di mana 85 persennya digunakan untuk mendukung seluruh cabang olahraga.

"Sisanya, 15 persen merupakan anggaran operasional. Kami berharap ke depannya anggaran ini dapat sejalan dengan prestasi yang kami dapatkan," tambah Djoni.

Dengan persiapan yang matang dan semangat yang tinggi, KONI Kota Malang berharap dapat meraih hasil yang membanggakan dalam Porprov Jatim 2023 dan memperoleh posisi terbaik seperti yang dicapai pada tahun sebelumnya. (*)