Komunitas Start-up Digital Kreatif: Banyak Daerah Lain Yang Iri Karena Malang Punya MCC

TIMESINDONESIA, MALANG – Keberadaan Malang Creative Center (MCC) di Kota Malang bagaikan oase untuk banyak kalangan. Banyak pihak yang mengapresiasi hasil kerja Wali Kota Malang Sutiaji, karena berhasil  merealisasikan dan menuntaskan pembangunan gedung yang digunakan sebagai pusat ekonomi kreatif di Kota Malang itu.

Seperti yang disampaikan oleh Komunitas Stasion Malang atau komunitas start-up yang bergerak di bidang pembuatan aplikasi dan ekonomi digital kreatif.  Ketua Komunitas Stasion Malang, M Ziaelfikar Albaba mengatakan, semenjak adanya MCC komunitasnya tak bingung lagi untuk mencari tempat ketika hendak mengadakan acara komunitas.

"Kebutuhan ruang sekarang sudah terakomodasi. Dulu ketika mau ngadain acara masih bingung nyewa tempat, dan lainya. Sekarang udah enak," ucapnya.

Pihaknya menuturkan, sudah lebih dari 10 event komunitasnya diselenggarakan di MCC.  Selain tempatnya yang sangat representatif dan nyaman, fasilitas yang ada juga sudah lengkap. Sehingga memudahkan para pelaku ekonomi kreatif untuk berkreasi. Selain itu untuk mengurus perizinannya juga mudah.

"Banyak teman komunitas daerah lain yang "iri" dengan kami. Karena tidak semua daerah punya fasilitas MCC ini. Kota Malang ini istimewa," kata dia.

Keberadaan MCC menurutnya juga berpengaruh pada beban pembiayaan yang harus ditanggung oleh komunitas.  Karena apabila menghelat kegiatan di luar MCC, mereka masih harus memikirkan biaya sewa gedung. Sedangkan anggaran yang mereka miliki terbatas.

"Dengan begitu kita bisa lebih mengembangkan komunitas kita untuk membawa kemajuan bagi anggota maupun masyarakat luas, yang nanti dampak baiknya juga bisa dirasakan oleh daerah," kata dia.

Pihak pun mengucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah daerah Kota Malang, khususnya Wali Kota Malang Sutiaji yang telah memfasilitasi masyarakat dengan gedung MCC.

Rutam Nuwun Sam Sutiaji!. (d)