Kober Mie Memperoleh Sertifikasi Halal, Menjadi Restoran Mie Pedas Pertama yang Terdaftar

TIMESINDONESIA, MALANG – Setelah melalui proses yang cukup panjang, akhirnya per tanggal 15 Juni 2023, Kober Mie mendapatkan sertifikasi halal Indonesia yang dikeluarkan secara resmi oleh BPJPH (Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal).

Hal ini menunjukkan kesungguhan dari Kober Mie secara keseluruhan sebagai Restoran yang ingin memberikan rasa nyaman kepada seluruh pelanggannya di seluruh Jawa Bali dan Indonesia.

Diketahui Kober Mie sebagai pelopor mie pedas di Indonesia yang berdiri sejak tahun 2010, Kober Mie juga tetap menjaga sebagai pelopor resto mie pedas pertama yang memperoleh sertifikat halal.

Dalam proses sertifikasi halal dari Kober Mie tidak hanya memastikan kehalalan produk pada restoran saja, tetapi juga pada proses produksi dapur pusat dan proses distribusi bahan baku dari warehouse.

Dengan dikukuhkannya sertifikasi halal, harapannya adalah semakin membuat Kober Mie mendapatkan tempat di hati pelanggannya.

Operational Manager Resto Kober Mie, Billy Mario Amara mengatakan, proses sertifikasi halal tersebut dilakukan secara menyeluruh. Yakni untuk 30 outlet Resto Kober Mie se Indonesia beserta rumah produksi dan warehouse.

"Sekarang ada 30 outlet, ada rumah produksi di Jawa dan Bali. Warehouse ada di Jawa, dan juga ada di Bali. Dan semuanya ikut diaudit. Makanya butuh waktu cukup panjang," ujar Billy.

Selain itu, menurutnya, proses yang dilakukan hingga mendapat Sertifikat dan Logo Halal juga telah dilalui dengan cukup panjang. Mulai dari komitmen yang dilakukan pada 22 September tahun 2022 lalu hingga proses persiapan lainnya.

"Dari membentuk tim, area kita juga terpisah cukup banyak ada di Bali juga. Untuk memastikan semua berjalan standar, jadi tim bergerak semua mengecek semua detail yang kita pakai. Bahkan dalam satu produk terdiri dari banyak item. Semua harus dipastikan halal," jelas Billy.

Persiapan yang menurutnya juga tak kalah menantang adalah menyiapkan perubahan penamaan pada menu makanan. Sebab, sebagai pelopor resto mie dengan ciri khas cita rasa pedas, Resto Kober Mie sebenarnya sudah cukup diterima masyarakat dengan penamaan menu yang lama.

"Sebenarnya juga cukup menantang, karena di dalam pasar, pelanggan sudah cukup mengenal dengan nama yang sudah ada. Dan kita harus mengenalkan nama yang baru termasuk logonya. Jadi seperti rebranding," terang Billy.

Menurutnya, sejauh ini penerimaan masyarakat sudah cukup baik dengan berbagai perubahan yang dilakukan oleh Kober Mie. Untuk itu, dirinya pun yakin bahwa dengan sertifikasi halal ini, keberadaan Kober Mie dapat semakin diterima oleh masyarakat.

"Kita yakin ke depan semakin bagus. Dan kepercayaan customer semakin tinggi," pungkas Billy.

Sementara itu, perwakilan dari BPJPH, Ahmad Sholeh, berharap bahwa sertifikasi halal yang dilakukan oleh Resto Kober Mie ini bisa diikuti oleh pelaku usaha resto lain. Sebab, hal tersebut juga diatur dalam UU nomor 33 tahun 2014.

"Ini capaian yang baik, mudah-mudahan, tentu ini akan memicu komunitas untuk banyak mendapatkan sertifikat halal dan mendaftar lebih banyak lagi. Banyak berdiri resto halal di Indonesia. Akan lebih memudahkan konsumen memilih makanan halal," jelas Sholeh.(*)