Kisah Sukses Semi Kembangkan Coffee Shop Liang Haya
Coffee Shop Liang Haya bisa menjadi pilihan tempat nongkrong di Pulau Taliabu. ... ...
TIMESINDONESIA, TALIABU – Coffee Shop Liang Haya bisa menjadi pilihan tempat nongkrong di Pulau Taliabu. Coffee shop ini beralamat di Desa Bobong, Taliabu Barat.
Sebelum menjadi salah satu tempat kedai kopi terbaik di Pulau Taliabu, Coffee Shop Liang Haya juga pernah mengalami masa sulit. Liang Haya pernah tutup selama satu tahun dan juga berpindah pindah tempat kedai.
Coffee Shop Liang Haya pertama kali dibuka pada tahun 2017, ditutup selama satu tahun dan kembali di buka pada tahun 2019. Sudah empat tahun kedai kopi yang menyajikan kopi kekinian ini berdiri dan bertahan di Taliabu.
Jurnalis TIMES Indonesia Maluku Utara saat memberikan penghargaan ATI kepada Semi. (FOTO: TIMES Indonesia)
Owners Coffee Shop Liang Haya Syamin Ode Awa, ST. atau yang lebih dikenal dengan panggilan Semi punya cara sendiri untuk terus eksis.
Berdirinya Coffee Shop Liang Haya
Pria yang kuliah di Universitas 45 Makassar, Teknik Planalogi ini sudah punya rasa cinta pada kopi saat dia bangku kuliah. Saat kembali di Taliabu, Semi langsung membuka kedai kopi yang menyajikan kopi berbeda. Kedi ini meyajikan kopi veitnam drip, ekspreso yang menggunakan bahan kopi dari Toraja.
Punya pengalaman menyajikan kopi sampai dengan pernah mengikuit kelas bhabershop, mejadi modal awal Semi dalam menjalankan bisnis ini.
Membuka kedai kopi kekinian ini tentunya mempunyai tantangan sendiri. Harga kopi pergelas yang dijual Coffee Shop Liang Haya tentunya berbeda jauh dengan kopi yang dijual pada umumnya.
Semi melalukan beberapa langkah agar Coffee Shop terlihat bagus dan nyaman saat didatangi para pecinta kopi. Tidak hanya mengubah tempat, ia juga terus menabung untuk membeli mesin pembuatan kopi dari beberapa tipe agar bisa memenuhi semua pesanan pelanggan.
"Saya terus mengubah kedai kopi ini agar orang nyaman saat berkunjung menikmati kopi di sini. Mulai dari mesin untuk menyajikan kopi, gelas yang dipakai untuk menikmati kopi sampai dengan hal-hal kecil lainnya seperti tempat duduk, meja untuk menaruh kopi sampai dengan hiasan dinding kedai. Semua itu terus saya pikirkan dan saya ubah dari waktu ke waktu," kata Semi.
Saat ini, Coffee Shop Liang Haya milik Semi bisa mendapatkan keuntungan puluhan juta dan ratusan juta rupiah dalam setahun. Pertama merintis, Semi hanya mendapatkan keuntungan Rp30 ribu dalam sehari. Sabar dan terus konsisten menjadi kunci untuk terus mempertahankan kedai kopi miliknya.
Kini Coffee Shop Liang Haya tidak hanya menyajikan kopi, tetapi juga beberapa minuman lain, cemilan, dan makanan. Coffee Shop Liang Haya juga sering dipakai oleh beberapa instansi pemerintah daerah, penyelenggara pemilu, organisasi untuk melakukan sejumlah kegiatan seperti dialog, sosialisasi, dan kegiatan lainnya.
Semi berpesan kepada generasi muda agar tidak takut memulai sebuah usaha. Di era persaingan kerja yang semakin kompleks, sudah saatnya anak muda harus mengembangkan bisnis dengan membaca peluang yang ada.
“Mari memulai bisnis, di Taliabu sendiri banyak peluang yang bisa diambil oleh anak muda dan dijadikan sebuah usaha, kalau peluang ini tidak diambil sekarang, lantas mau kapan lagi di kita memulai?" kata Semi.
Owner Coffee Shop Liang Haya Terima Anugerah TIMES Indonesia
TIMES Indonesia di tahun 2023 ini memberikan penghargaan Anugerah TIMES Indonesia (ATI) kepada Semi sebagai Pelopor Tumbuh Kembang UMKM di Pulau Taliabu, Maluku Utara. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas berbagai prestasi dan inovasi yang dilakukan untuk mendorong berkembangnya UMKM di Taliabu.
CEO TIMES Indonesia Khoirul Anwar mengatakan pihaknya memberitakan sesuatu berdasarkan kacamata positif. Hal ini diperlukan untuk menunjang pembangunan serta memperbanyak berita positif di ruang publik.
"Tentu kami hadir dengan mainstream positif. Dimana kami ingin mengisi ruang publik dengan berita positif agar dapat memacu semangat dan motivasi bangsa untuk terus maju," ujarnya.
Kegiatan ATI ini telah berlangsung beberapa kali di seluruh Indonesia. Diharapkan dapat memicu dan memotivasi berbagai pihak untuk terus berbuat positif untuk kemajuan bangsa dan daerah. (*)
Apa Reaksi Anda?