Kisah Amel, Bocah SD di Majalengka Harus Rawat Adik dan Kakeknya

Sebagian besar anak-anak menghabiskan masa kecilnya untuk belajar dan bermain. Hal ini tak dialami Amel (12) dari Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. ... ...

Juni 7, 2023 - 00:10
Kisah Amel, Bocah SD di Majalengka Harus Rawat Adik dan Kakeknya

TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Sebagian besar anak-anak menghabiskan masa kecilnya untuk belajar dan bermain. Hal ini tak dialami Amel (12) dari Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Kisah Amel berbeda dengan anak seusianya.

Seorang diri, Amel selama ini harus merawat kakeknya yang sakit stroke dan adiknya yang membutuhkan perhatian ekstra. Amel sendiri saat ini tercatat sebagai siswi kelas VI di salah satu SD di wilayah Kabupaten Majalengka.

Menanggapi kisah Amel ini, Pemerintah Kabupaten Majalengka langsung bergerak cepat untuk memberikan bantuan, baik materil maupun moral guna meringankan beban yang dihadapi bocah tersebut.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Majalengka, Iwan Dirwan mengaku prihatin kepada Amel yang selama ini telah mengorbankan masa kanak-kanaknya demi merawat kakek dan adiknya itu.

Iwan Dirwan menjelaskan, bahwa kendala yang dihadapi oleh Amel dan keluarganya saat ini adalah masalah administrasi. Amel masih tercatat sebagai pemegang Nomor Induk Kependudukan (NIK) dari Pekanbaru, Riau, bukan dari Majalengka. 

"Kondisi ini menyulitkan dalam proses pengajuan bantuan, karena keberadaan KTP dan Kartu Keluarga (KK) orang tua Amel masih di Pekanbaru," ujar Kadinsos Majalengka, Iwan Dirwan, Selasa (6/6/2023).

Dinsos-Majalengka-a.jpg

Namun, kata dia, pihak Dinas Sosial Kabupaten Majalengka sendiri akan berkoordinasi dengan instansi terkait di Pekanbaru, Provinsi Riau, untuk mempercepat pemindahan administrasi Amel ke Majalengka.

"Kita harapkan dengan adanya kerja sama ini, Amel dapat segera menerima bantuan yang seharusnya ia dapatkan," kata Iwan.

Meskipun terdapat kendala administrasi, pihak Dinsos, sekolah dan masyarakat sekitar tetap memberikan dukungan kepada Amel dan keluarganya. Sumbangan dan bantuan materil dan moral diberikan untuk meringankan beban yang dihadapi. 

Selain itu, lanjut dia, bahwa upaya pemerintah dan masyarakat untuk menyelesaikan masalah administrasi menjadi langkah positif yang diambil untuk membantu Amel.

"Kami dari Dinsos Majalengka akan memperbaiki prosedur dan koordinasi antar instansi untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan tidak terhambat oleh kendala administrasi semacam ini," imbuhnya.

Pihaknya berharap agar masalah administrasi ini segera teratasi dan Amel serta keluarganya dapat menerima bantuan yang mereka butuhkan. Baik materil maupun moril agar dapat meringankan beban yang dihadapinya.

"Mari bersama-sama mendukung dan membantu mereka dalam menghadapi masa sulit ini, memberikan harapan dan kesempatan bagi Amel untuk menjalani masalah yang dihadapinya saat ini," tuturnya.

Seperti diketahui, bahwa sebelumnya kisah Amel sempat viral dan menjadi perhatian warganet setelah mengalami nasib tragis yang mengharukan. Kejadian memilukan itu, terjadi di sekolahnya.

Saat bocah tersebut jatuh pingsan karena tidak sarapan di rumahnya, karena keterbatasan ekonomi dan beban hidup yang dipikulnya meski masih berusia 12 tahun.

Kisah Amel yang terpaksa mengemban beban kehidupan dewasa ini membuat pilu. Amel sendiri saat ini bertempat tinggal di wilayah Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow