Kiper Gemilang, Indonesia Tahan Imbang Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Timnas Indonesia sukses menahan imbang Australia 0-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026 berkat penampilan gemilang kiper Maarten Paes. Simak ulasan lengkapnya di sini.
TIMES Network – Jakarta, Pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Indonesia melawan Australia yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 10 September 2024, berakhir dengan skor imbang 0-0. Hasil ini memberikan satu poin penting bagi Indonesia dalam upaya mereka untuk lolos ke putaran final Piala Dunia.
Meski Australia mendominasi pertandingan dengan penguasaan bola mencapai 63% dan menciptakan total 20 tembakan, Indonesia mampu tampil disiplin di lini belakang. Kiper Indonesia, Maarten Paes, menjadi sosok kunci dalam pertandingan ini dengan serangkaian penyelamatan gemilang yang berhasil menggagalkan beberapa peluang emas Australia.
Pertahanan Kuat dan Peluang Awal Indonesia
Indonesia memulai pertandingan dengan agresif. Di menit pertama, peluang besar hadir melalui kaki Sandy Walsh. Pemain naturalisasi tersebut melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti yang mengarah ke pojok gawang, namun berhasil ditepis oleh kiper Australia, Mathew Ryan. Momen ini menjadi salah satu peluang terbaik Indonesia sepanjang pertandingan, yang kemudian lebih banyak berfokus pada bertahan.
Meski Australia tampil lebih dominan, Indonesia mampu memanfaatkan transisi cepat untuk mencoba mengancam lewat serangan balik. Namun, kurangnya akurasi dalam penyelesaian akhir membuat Indonesia gagal mencetak gol. Statistik menunjukkan bahwa dari empat total tembakan yang dilepaskan oleh Indonesia, tiga di antaranya tepat sasaran namun berhasil dihentikan oleh Ryan.
Dominasi Australia Tanpa Hasil
Australia terus menekan sepanjang pertandingan dengan mengandalkan serangan sayap dan umpan-umpan silang ke kotak penalti Indonesia. Total 15 tendangan sudut mereka dapatkan, namun tidak satu pun mampu dikonversi menjadi gol. Dari 20 tembakan yang dilepaskan oleh tim asuhan Graham Arnold, hanya enam yang mengarah tepat ke gawang. Di sisi lain, delapan tembakan Australia berhasil diblok oleh lini belakang Indonesia yang tampil sangat solid.
Salah satu momen krusial terjadi pada menit ke-75 ketika Jackson Irvine hampir saja memecahkan kebuntuan lewat sundulan kerasnya dari jarak dekat. Namun, Paes sekali lagi tampil luar biasa dengan refleks cepatnya, menepis bola dan menjaga gawang Indonesia tetap steril hingga akhir pertandingan.
Maarten Paes, Pahlawan di Bawah Mistar
Tidak bisa dipungkiri, Maarten Paes menjadi sosok yang paling menentukan dalam hasil imbang ini. Kiper kelahiran Belanda tersebut melakukan enam penyelamatan penting, termasuk dua penyelamatan dari situasi satu lawan satu. Penampilan heroiknya membuat Indonesia mampu mencuri satu poin dari tim kuat Australia, yang di atas kertas lebih diunggulkan.
Paes mendapatkan banyak pujian dari berbagai pihak atas ketenangan dan kepemimpinannya di bawah mistar. Ini bukan kali pertama Paes tampil gemilang untuk Indonesia, dan penampilannya kali ini semakin memperkokoh posisinya sebagai salah satu kiper terbaik di kawasan Asia Tenggara.
Hasil imbang tanpa gol ini memberikan Indonesia satu poin penting dalam perjalanan mereka di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Meskipun menghadapi tekanan besar sepanjang pertandingan, Indonesia menunjukkan daya juang yang tinggi dan soliditas di lini pertahanan. Dengan penampilan gemilang Maarten Paes, Indonesia berhasil menjaga asa untuk bersaing memperebutkan tiket ke putaran final Piala Dunia.
Australia, meskipun mendominasi jalannya pertandingan, harus menerima kenyataan pahit karena gagal memanfaatkan peluang yang ada. Hasil ini membuat persaingan di grup semakin ketat dan membuka peluang bagi Indonesia untuk melangkah lebih jauh.
Apa Reaksi Anda?