Khidmatnya Upacara 17 Agustus 2024 di GKJW Malang
Suasana khidmat memenuhi Gereja Kristen Jawi Wetan saat upacara peringatan HUT Ke-79 RI, Kamis (17/8/2023). Ketua Majelis Agung, Pdt. Natael Hermawan Prianto, sebagai tok ...
TIMESINDONESIA, MALANG – Suasana khidmat memenuhi Gereja Kristen Jawi Wetan saat upacara peringatan HUT Ke-79 RI, Kamis (17/8/2023). Ketua Majelis Agung, Pdt. Natael Hermawan Prianto, sebagai tokoh spiritual dan pemimpin rohani gereja, memimpin upacara tersebut dengan penuh hikmat.
Pagi itu, jemaat gereja dan masyarakat setempat berkumpul di halaman gereja sejak pukul 07.00 WIB untuk mengikuti upacara peringatan kemerdekaan. Warna merah dan putih berkibar di sekitar gereja, menciptakan suasana semarak dan bersemangat dalam merayakan momen penting bagi bangsa Indonesia.
Upacara dimulai dengan pengibaran Sang Saka Merah Putih yang diikuti oleh seluruh peserta dengan khidmat. Suara sirine menggema, mengingatkan semua orang akan makna perjuangan dan pengorbanan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan bagi negara tercinta.
Ketua Majelis Agung, Pdt. Natael Hermawan Prianto, dengan tampilan serba putih dan wajah yang penuh semangat, memimpin jalannya upacara dengan tegas dan khidmat. Dia mengajak seluruh jemaat dan peserta untuk mengheningkan cipta, mengenang perjuangan para pahlawan, serta bersyukur atas kemerdekaan yang telah diperoleh.
Dalam pidato singkatnya, Ketua Majelis Agung, Pdt. Natael Hermawan Prianto, menekankan pentingnya semangat gotong royong dan persatuan dalam membangun bangsa. Dia juga mengingatkan bahwa kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan harus dijaga dan dirawat dengan baik, demi masa depan yang lebih baik bagi generasi yang akan datang.
"Perjuangan dan pengorbanan para pahlawan adalah warisan berharga yang harus kita jaga. Mari kita bahu-membahu membangun Indonesia yang lebih maju, sejahtera, dan berkeadilan," tegas Ketua Majelis Agung, Pdt. Natael Hermawan Prianto, dalam pidatonya.
Seluruh peserta upacara terlihat begitu khusyuk mendengarkan kata-kata bijak dari Pendeta Natael. Suasana khidmat semakin terasa ketika lagu kebangsaan "Indonesia Raya" berkumandang. Semua orang menyanyikannya dengan penuh kebanggaan dan semangat.
Acara peringatan HUT Ke-79 Republik Indonesia di Gereja Kristen Jawi Wetan tidak hanya melibatkan jemaat gereja saja, tetapi juga masyarakat sekitar. Hal ini mencerminkan semangat kebersamaan dan persatuan yang sangat dihargai dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pendeta Natael menutup upacara dengan doa bersama, memohon kepada Tuhan agar memberikan kekuatan dan bimbingan dalam menjalani perjalanan sebagai bangsa yang merdeka. Setelah upacara, suasana masih tetap khidmat saat jemaat dan peserta mengikuti rangkaian acara peringatan lainnya yang disiapkan oleh gereja.
Dengan khidmatnya upacara 17 Agustus 2024 di Gereja Kristen Jawi Wetan yang dipimpin oleh Pendeta Natael, semangat kebangsaan dan cinta tanah air semakin terpatri dalam hati setiap individu. Peringatan ini bukan hanya sekadar seremoni, melainkan juga momen untuk merefleksikan nilai-nilai luhur kemerdekaan dan berkomitmen untuk menjaga dan memajukan Indonesia.(*)
Apa Reaksi Anda?