Ketua Pengcab IMI Dilantik, Asa Baru bagi Dunia Otomotif di Kota Tasikmalaya

TIMESINDONESIA, TASIKMALAYA – Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jawa Barat, Daniel Mutaqien Syarifuddin, ST, melantik dan mengukuhkan pengurus Pengcab IMI Kota Tasikmalaya untuk periode 2023-2025 di RM Kampung Swasana, Jumat (20/10/2023).

Dengan pengukuhan pengurus Pengcab IMI Kota Tasikmalaya Daniel berharap dapat menjadi awal dari kepemimpinan yang penuh harapan serta memiliki visi dan misi yang kuat untuk mengoptimalkan potensi atlet balap motor di Kota Tasikmalaya.

Dia sangat optimistis bahwa kota ini memiliki fasilitas dan venue yang cukup lengkap untuk menopang latihan balap motor. Kota Tasikmalaya memiliki sirkuit Bukit Peusar untuk road race dan sirkuit Mahendra untuk pengembangan nomor grass track dan offroad.

"Kota Tasikmalaya memiliki potensi besar dalam dunia balap motor. Dengan sirkuit yang sudah tersedia, kami berharap dapat melahirkan atlet-atlet handal yang mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional," ujar Daniel.

H. Tantan Soniawan, SE Ketua IMI kota Tasikmalaya saat memberikan keterangan kepada TIMES Indonesia di  Kampung Swasana Jumat (20/10/2023) (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)

Ketua terpilih, H. Tantan Soniawan, SE, yang akrab disapa Shadir, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua klub yang telah mempercayainya untuk memimpin organisasi otomotif terbesar di Kota Tasikmalaya, dirinya berkomitmen untuk menjawab kepercayaan ini dengan sebaik mungkin dan membangun solidaritas di antara pengurus dan klub yang berada di bawah naungan IMI Kota Tasikmalaya.

Shadir juga mengajak generasi muda yang masih terlibat dalam balapan liar di jalanan untuk beralih ke sirkuit yang sudah tersedia. Ia mengingatkan bahwa ada banyak event otomotif yang lebih aman dan bisa menjadi tantangan dalam mencetak prestasi dibandingkan dengan balap liar yang berisiko tinggi.

Selain itu, Shadir juga berharap dukungan dan arahan dari KONI dan pemerintah Kota Tasikmalaya serta stakeholder lain dalam mendorong kemajuan dan prestasi otomotif di Kota ini.

Tentang prestasi cabang bermotor yang kurang memuaskan di Porprov 2022 Jabar, Shadir menekankan bahwa evaluasi akan dilakukan oleh kepenguruan baru. Dia meminta doa restu agar olahraga otomotif lebih berkembang dan membawa kehormatan bagi Kota Tasikmalaya di berbagai event mendatang.

"Ada banyak event otomotif yang bisa jadi tantangan dalam mencetak prestasi ketimbang balap liar yang sangat beresiko, Hanya untuk merealisasikan itu, Ia juga berharap arahan dan dukungan dari KONI maupun pemerintah Kota Tasikmalaya dan stakeholder lain dalam mendorong kemajuan  dan prestasi otomotif," ungkap Shadir yang juga sebagai pecinta dan penghobi mobil offroad.

Para pegiat otomotif seperti Jimbo dan H. Heri M. Dinoeri juga mendukung kepemimpinan Shadir. Mereka optimistis bahwa Shadir memiliki komitmen dan kedekatan dengan semua klub otomotif, mulai dari roda dua hingga roda empat. Semangat dan komitmen Shadir diharapkan akan membawa prestasi dan kemajuan dalam olahraga otomotif yang dicintainya.

"Mang Shadir (Ketua IMI yang dilantik) punya komitmen dan kedekatan dengan setiap klub otomotif mulai roda dua, roda empat. Itu poin penting dan kita sangat respect dan yakin Mang Shadir bisa ngegas prestasi dan kemajuan olah raga otomotif yang dicintainya," kata H. Heri pecinta mobil Volkwagen yang akrab disapa Meri

Dengan pelantikan ini, IMI Kota Tasikmalaya memasuki babak baru yang penuh harapan dan aspirasi. Dukungan dari seluruh komunitas otomotif dan pemerintah setempat diharapkan akan menjadi pendorong utama bagi perkembangan olahraga balap motor di kota ini. Kepengurusan periode kepemimpinan 2023-2025 akan menjadi masa kejayaan bagi para atlet dan pecinta otomotif di Kota Tasikmalaya.

Tidak hanya Daniel, acara pelantikan pengurus Pengcab IMI Kota Tasikmalaya juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, H. Ivan Dicksan Hasanudian, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tasikmalaya, H. Arif Surachman MM, serta unsur muspida dan puluhan pengurus komunitas otomotif. Keberadaan para tokoh ini menunjukkan dukungan penuh terhadap perkembangan olahraga otomotif di Kota Tasikmalaya. (*)