Ketua DPRD Banyuwangi I Made Cahyana Negara, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Hijau

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banyuwangi, Jawa Timur, I Made Cahyana Negara, berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi hijau ...

November 14, 2023 - 19:30
Ketua DPRD Banyuwangi I Made Cahyana Negara, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Hijau

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banyuwangi, Jawa Timur, I Made Cahyana Negara, berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi hijau melalui iklim investasi yang ramah dan kondusif.

"Kami tidak hanya ingin pertumbuhan ekonomi yang cepat, tetapi juga yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan pelestarian lingkungan harus dijaga dengan baik," katanya, Selasa (14/11/2023).

Perlu diketahui, ekonomi hijau adalah konsep yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesetaraan sosial masyarakat, sekaligus meminimalisir adanya kerusakan lingkungan. 

Menurut Made, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Bumi Blambangan diperlukan adanya sebuah kolaborasi antara Pemerintah Daerah (Pemda) setempat, pelaku usaha dan masyarakat dalam mengoptimalkan potensi ekonomi lokal.

"Investasi bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga keterlibatan aktif dari para pelaku usaha dan masyarakat. Dengan bersinergi, kita dapat mencapai pertumbuhan ekonomi yang maksimal," ujarnya.

Politisi sekaligus Ketua DPC PDI Perjuangan ini menyampaikan, bahwa Pemkab Banyuwangi telah mengambil langkah-langkah strategis dalam menciptakan iklim investasi yang menarik bagi para investor.

Beberapa program unggulan seperti pemberian insentif pajak, fasilitas infrastruktur, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia telah menjadi fokus utama. Hal ini sejalan dengan cita-cita Banyuwangi sebagai destinasi investasi yang menjanjikan dan berkelanjutan.

Pariwisata di Banyuwangi, masih Made, merupakan salah satu sektor pengembangan investasi jangka panjang. Menurutnya, dengan keindahan alam yang dimiliki oleh Banyuwangi merupakan potensi besar untuk menjadi wisata unggulan.

Oleh sebab itu, pihaknya terus mendukung dan memastikan pengembangan infrastruktur pariwisata, promosi destinasi, untuk menarik investor dalam sektor ini.

"Paling mendasar adalah perizinan, harus ada kepastian dan stabilitas. Karena kita bargaining pariwisata, jadi terus mempersolek diri, supaya investor tertarik dan berinvestasi secara optimal," jelasnya.

Selain pariwisata, sektor pertanian dan agroindustri juga disebut punya potensi untuk menyumbang pendapatan daerah. karena itu, dewan berkeinginan untuk meningkatkan nilai tambah produk pertanian melalui pengembangan agroindustri yang berkelanjutan. 

"Melalui dukungan infrastruktur, pelatihan, peningkatan akses pasar dapat mempercepat pertumbuhan sektor pertanian," imbuhnya. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow