Kepala Kanwil DJP Jatim III Hadiri Tasyakuran Panitia 1 Abad NU, Gus Hamim Dikukuhkan Sebagai Relawan Pajak

TIMESINDONESIA – Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Timur III (Kanwil DJP Jatim III), Farid Bachtiar, hadir dalam acara tasyakuran panitia 1 abad Nahdlatul Ulama (NU) yang diselenggarakan oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Malang, Minggu (12/3/2023).

Acara tersebut berlangsung di Kantor PCNU Kabupaten Malang pada Minggu (12/3) dan dihadiri oleh Bupati Malang, Sanusi, pejabat Forkopinda, jajaran pengurus PCNU Kabupaten Malang, serta raturan warga NU.

Dalam acara tersebut, dilakukan pula penandatanganan perjanjian kerja sama antara PCNU Kabupaten Malang dan Kanwil DJP Jawa Timur III. Tujuan dari perjanjian kerja sama tersebut diantaranya untuk mempererat koordinasi antara Kanwil DJP Jatim III dan PCNU Kabupaten Malang dalam rangka sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.

“Kami menyadari bahwa masyarakat, termasuk tokoh masyarakat dan organisasi masyarakat seperti NU, sangat berperan penting dalam meningkatkan kesadaran pajak. Apalagi di Jawa Timur, NU memiliki basis kaum Nahdliyin yang sangat besar jumlahnya. Sehingga kami berkepentingan untuk menjalin koordinasi dengan PCNU,” jelas Farid.

KH. Hamim Kholili atau yang akrab disapa Gus Hamim selaku Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Malang menyampaikan pentingnya peran pajak dalam pemerintahan. Menurutnya, pajak sangat penting bagi keberlangsungan negara dan ketergantungan negara terhadap pajak sangatlah tinggi. “bagaimanapun pendapatan negara kita masih sangat tergantung dengan pajak, bahkan lebih dari 70% APBN kita dari pajak,” ujar Gus Hamim.

Gus Hamim juga menyatakan dukungannya terhadap kerja sama antara Kanwil DJP Jatim III dan NU dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membayar pajak. Menurutnya, ini menjadi tanggung jawab bersama untuk menjadikan masyarakat lebih sadar akan pentingnya membayar pajak dan menaati peraturan perpajakan.

Lebih lanjut, Gus hamim berencana akan membuat internalisasi kesadaran perpajakan secara internal di kalangan anggota NU yang pengaruhnya juga bisa dirasakan secara eksternal. “Setiap anggota NU harus taat pajak. Kepercayaan masyarakat terhadap petugas pajak harus segera pulih,” kata Gus Hamim.Senada dengan Gus Hamim, Bupati Sanusi juga mengimbau agar ulama dan umaro harus selalu bersatu membangun Indonesia.

Menurut Bupati, kebersamaan antara ulama dan umaro harus selalu dipertahankan karena ini merupakan salah satu kunci keberlangsungan bangsa dan negara Indonesia.

Di akhir acara, Farid mengukuhkan Gus Hamim juga sebagai relawan pajak. Gus Hamim akan menjadi panutan (role model) bagi warga NU sekaligus duta untuk memberikan pemahaman umum kepada masyarakat tentang pentingnya peran pajak bagi pembangunan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Pengukuhan relawan tersebut dilakukan Farid untuk mengapresiasi upaya Gus Hamim dan NU dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membayar pajak. Ia berharap kerja sama antara Kanwil DJP Jatim III dan PCNU dapat terus ditingkatkan untuk memperkuat kebersamaan antara dua instansi tersebut serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membayar pajak sebagai kewajiban sebagai warga negara yang baik. (*)